Medan | Neraca
Rabu (20/1) Sidang Paripurna ke- 9 Dewan Perwakilan Mahasiswa Politeknik Negeri Medan telah dilaksanakan di gedung N lantai 3. Pada sidang kali ini akan membahas tentang “Fit and Proper Test” komunitas Robotic Center Polmed (RCP) yang ingin bergabung dengan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa –Red) yang berada di Politeknik Negeri Medan. Hasil dari fit and proper test tersebut akan disampaikan pada Konferensi Mahasiswa yang akan dilaksanakan pada waktu dekat ini.
Sidang dipimpin oleh Arif Supirman, Komunitas Robotic Center Polmed (RCP) yang diwakili oleh Theo Rachmadi, Rahmad Syahputra, Lutfi Eka Rahmansyah, Khairil Syah Nst, Riki Atsauri, Sari Bulan Ramadani Nst, serta 15 orang perserta yang hadir berasal dari fraksi teknik, franksi Perbankan dan Keuangan, Fraksi Akuntansi, dan Fraksi Administrasi Niaga. Turut hadir pula Presiden Mahasiswa, Syarif Alam Hasibuan.
Ketua komunitas RCP, Theo Rachmadi memperkenal kan dan menjelaskan bagaimana program kerja dari komunitas itu sendiri. Komunitas RCP terbuka untuk semua jurusan yang ada di Politeknik Negeri Medan berkomitmen akan menjadi UKM yang akan selalu ikut
serta dalam Rapat KEMA yang akan di laksanakan dan juga akan membuat suatu kegiatan yang bermanfaat yang tidak hanya internal saja namun eksternal seperti membuat seminar, dll.
Selama menjadi komunitas banyak sekali kesulitan- kesulitan, mulai dari kekurangan dana, terlalu banyak nya dosen pembimbing yang ingin membimbing komunitas tersebut dan juga banyak nya spekulasi mahasiswa yang menganggap komunitas ini dikhususkan untuk mahasiswa jurusan teknik elektronika saja.
“Saya berharap Komunitas Robotic Center Polmed dapat bergabung dengan UKM yang ada di Politeknik Negeri Medan dan juga bisa meraih prestasi di tingkat Regional, Nasional serta Internasional dan juga bisa membanggakan nama Politeknik Negeri Medan di dalam bidang robotik,” ucap Ketua Komunitas RCP, Theo Rachmadi dalam memberikan harapannya. [NO]