Medan | Neraca
Setelah 5 tahun diresmikan, Merpati Putih yang memiliki jadwal latihan setiap Rabu dan Jum’at masih mengalami kendala-kendala saat latihan terutama terbatasnya fasilitas yang ada, padahal tak lama lagi akan ada Event Tahunan yang akan mereka ikuti.
Seperti yang dipaparkan oleh ketua UKM Merpati Putih Politeknik Negeri Medan Muhammad Risky Pane, “kami saat ini latihan hanya bisa memaksimalkan fasilitas yang ada, padahal ada event terdekat yang harus kami ikuti, beruntung kami masih diberikan fasilitas oleh Merpati Putih Sumatera Utara, di lapangan sendiri kami masih kekurangan matras, padahal standart lapangan 10×10 matras, tapi kami hanya punya 6×6 matras, fasilitas penunjang lainnya pun kami tidak ada dan masih meminjam dari sekretariat Merpati Putih Sumatera Utara, kami juga berharap diberikan ruangan sekretariat di kampus, supaya kami bisa leluasa dalam latihan dan juga bisa simpan peralatan disana, dan tidak perlu menumpang seperti saat ini.”
Sejak diresmikannya UKM Merpati Putih di Politeknik Negeri Medan, bertepat pada tangal 1 Juni 2010 hingga sekarang, berbagai prestasi telah diraih, piala-piala serta puluhan perunggu sudah menghiasi ruangan yang berada di sekretariat Merpati Putih Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Ketua UKM Merpati Putih Politeknik Negeri Medan, Muhammad Rizky Pane, Jum’at (12/02/2016).
“Awalnya sebelum tahun 2010, Merpati Putih ini di bentuk oleh Dosen dan Bapak Zulkifli yang pada saat itu menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Medan, kemudian setelah itu sempat bubar dan berhenti aktifitasnya, hingga pada 1 juni 2010, secara resmi Merpati Putih Jadi UKM, pada saat itu dilatih langsung oleh Pak Andi Zulkarnain, dan diketuai oleh bang Rudi Satria dari jurusan elektronika, dan sampai sekarang ini saya menjadi ketua untuk tahun ke-5” Kata Muhammad Rizky.