Foto: Imanuel Ginting |
Medan | Neraca — PORSENI yang merupakan agenda tahunan Politeknik Negeri Medan dibuka pada Senin (4/4) dan akan berakhir pada Sabtu (9/4) sesuai dengan waktu yang telah ditentukan di rapat pra PORSENI. Terdapat 10 cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu futsal, basket, tenis meja, badminton, catur, panjat dinding, karate, pencak silat, voli, atletik, dan 4 cabang seni, yaitu karikatur, kaligrafi, vokal (pop, dangdut dan daerah) dan puisi.
“Dari kegiatan PORSENI diharapkan dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antar mahasiswa, dosen serta staf akademik. Selanjutnya, dengan adanya PORSENI ini diharapkan dapat membina mahasiswa untuk lebih aktif, kreatif, dinamis dan inovatif, serta meningkatkan kedisiplinan dan sportifitas mahasiswa,” ujar Wadir I selaku Pembina Upacara Pembukaan PORSENI mewakili Direktur yang berhalangan hadir.
Beberapa cabang olahraga seperti futsal, basket, voli, catur, badminton dan tenis meja sudah mulai dipertandingkan pada hari pertama PORSENI dan disambut dengan antusiasme mahasiswa-mahasiswa yang menonton. Namun disayangkan masih banyak cabang olahraga yang dipertandingkan terlambat memulai pertandingannya. Dari cabang basket mengeluhkan tidak adanya bola baru, dan banyak peserta PORSENI mengharapkan panitia PORSENI menyediakan air minum untuk peserta.
Sebagai upaya memeriahkan PORSENI Polmed 2016 di cabang futsal, tim futsal BEM, DPM, staf, dan UKM Futsal turut hadir di lapangan untuk bertanding dengan tim yang berasal dari berbagai prodi.
“Dari cabang olahraga futsal saya mengharapakan ada muncul bibit-bibit baru yang bisa bergabung dengan UKM Futsal. Kita sangat membutuhkan tenaga-tenaga atau partisipasi dari masyarakat, khususnya mahasiswa Polmed untuk bisa gabung di UKM Futsal. Karena untuk regenerasi UKM Futsal yang sudah kita bangun benar-benar dari nol, dari yang nggak punya apa-apa sampai sekarang kita hampir memiliki segalanya khususnya di futsal, sayang sekali kalau tidak ada bibit-bibit baru. Kita udah punya kostum, bola, perlengkapan latihan, lapangan sudah bagus. Sayang kalau bibit itu tidak ada. Tapi kalau mereka pun semangat, kita yang sudah lama di UKM Futsal jadi lebih semangat. Jangan malu-malu, kita welcomekok kalau mau join sama kita. Nggak musti pinter main bola. Kita juga akan sama-sama belajar nanti,” ungkap Wily selaku Koordinator Panitia Cabang Futsal.
Untuk PORSENI di hari selanjutnya, tutur salah satu penonton PORSENI, diharapkan dapat lebih tepat waktu dalam pelaksanaan pertandingan, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dan untuk kendala-kendala kecil yang dihadapi selama hari pertama PORSENI semoga dapat segera diselesaikan sehingga PORSENI kali ini berjalan sesuai harapan. (neraca)