Foto: Robotic Center Polmed |
Medan | Neraca – Robotic Center Polmed (RCP) telah mengikuti Line Follower Competition Technocorner 2017 yang merupakan Acara Nasional bertemakan teknologi, dengan mengusung tema “Cintai Indonesia dengan Mahakrya Anak Bangsa”. Acara ini berlangsung pada tanggal 11 – 12 Maret 2017 di Universitas Gajah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Line Follower Competition merupakan kompetisi ajang adu cepat dan adu strategi robot dalam mengikuti garis sebagai lintasan. Dalam lintasan dihadirkan sejumlah rintangan yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri dan selalu memberi keunikan di setiap tahunnya.
Sasaran peserta untuk kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa S1/D4/D3/D2/D1 khususnya. Namun, siswa SMA/Sederajat juga diperbolehkan mengikuti kompetisi. Kuota maksimal adalah 150 tim. Setiap tim terdiri dari 1 robot dengan setiap tim maksimal terdiri dari 3 orang yang berasal dari perguruan tinggi atau sekolah yang sama.
Adapun perwakilan RCP yang mengikuti kompetisi ini yaitu Fahmi Juansyah, Riko Ramadhani, dan Bryan A. Tarigan. Selaku dosen pembimbing Bapak Ahmad Hidayat, S.T., M.T. pun turut mendampingi. Masalah dana yang harus ditanggung sudah dibiayai oleh pihak Politeknik Negeri Medan, mulai dari transportasi keberangkatan, penginapan, dan konsumsi makanan.
Dengan syarat dimensi maksimal robot yaitu panjang 20cm, lebar 20cm dan tinggi 15cm, RCP dapat mendesain dan merancang khusus di Bengkel Elektronika Politeknik Negeri Medan dan menghasilkan sebuah robot yang diberi nama Si_Jenggo. Robot yang dirancang oleh RCP akhirnya dinyatakan lolos ke Babak penyisihan dan Babak 64 besar, Babak 32 besar, kemudian berakhir di Babak 16 besar.
“Perkembangan buat RCP, tahun lalu 30 besar pun nggak lolos, tapi di tahun ini kalah di tahap 16 besar. Selanjutnya jangan kalah di 16 besar lagi tapi bisa dapat juara, agar pihak Polmed nggakragu untuk ngasih dana buat kami ikut lomba,” ucap Ketua RCP, Gregorius Budiman dalam memberikan harapannya. {CA/HA)