Foto: Nurul Fatiha |
Medan | Neraca – HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) Perbankan Syariah menggelar kuliah umum yang bertempat di Aula Gedung Z lt.5 Politeknik Negeri Medan dengan topik Kebanksentralan, Rabu (26/4). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah wawasan Mahasiswa Politeknik Negeri Medan tentang kebanksentralan melalui Bank Indonesia, “Alhamdulilah Bank Indonesia men-support acara ini dan insyaallah akan diadakan agenda tahunan yang kami persembahkan dari HMPS kami untuk mahasiswa Politeknik Negeri Medan,” jelas Dwi Kurniawan selaku Ketua HMPS Perbankan Syariah.
Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang sudah dilakukan 2 kali. Pertama yaitu tingkat program studi yang terlaksana di Gedung KPBII, Provinsi Sumatra Utara. Kedua yaitu yang telah dilakukan saat ini.
Pihak panitia menuturkan alasannya memilih Bank indonesia dikarenakan Bank Indonesia merupakan induk dari semua bank. Sehingga informasi terlengkap berada di Bank Indonesia.
Pembicara kuliah umum ini dihadiri langsung oleh Arief Budi Santoso selaku Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara dan Pegawai Bank Indonesia.
Ketua panitia mengatakan bahwa pihak mereka membuka 300 peserta untuk pendaftaran kuliah umum ini. Namun kapasitas melebihi, ada 301 peserta yang mendaftar. Tapi pada saat kegiatan diselenggarakan ada sekitar 268 peserta yang hadir. Peserta berasal dari Program Studi (prodi) D3 Akuntansi, D3 Perbankan dan Keuangan, D4 Akuntansi Keuangan Publik, D4 Perbankan Syariah, dan Manajemen Bisnis. Untuk bisa ikut dalam kegiatan ini dipungut biaya sebesar Rp 15 ribu, sudah termasuk snack, makan siang, dan sertifikat yang ditandatangani oleh pembicara.
Dwi berharap acara tahun depan akan dapat lebih besar lagi dan semangat mahasiswa tak pernah pudar untuk terus belajar. Ia juga menambahkan, harus adanya kerjasama antar HMPS, terutama BEM, DPM dan yang lain untuk menyukseskan acara apapun di HMPS ini. (JA/NF/GS)