Foto: Robotic Center Polmed |
Medan | Neraca – Politeknik Negeri Medan mengirimkan delegasinya untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia Regional 1 Divisi KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia) Berkaki. Kontes tersebut berlangsung di Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang yang diadakan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,Senin (22/5).
Hari pertama daftar ulang peserta yang mengikuti kontes. Di hari kedua dilakukan Test Running pada robot yang akan dilombakan dan gladi resik pembukaan kontes. Pada hari ketiga dilaksanakan pembukaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Muhadjir Effendy dan juga persembahan tari daerah dari tuan rumah. Selanjutnya dilakukan pertandingan antar robot untuk menunjukkan kemampuannya masing-masing dan penyeleksian oleh tim juri yang sudah terpercaya dan independen.
Penilaian penyeleksian pertama, dilihat dari cara mengaktifan robot menggunakan suara yang frekuensinya sudah ditentukan. Kedua dapat menghindari labirin dan rintangan yang ada di lapangan pertandingan. Dan terakhir dapat menemukan api lilin yang diletakkan di labirin (ruang) yang diacak. Adapun 1 dosen dan 3 mahasiswa yang dikirimkan menjadi delegasi yaitu Bapak Ir. Herri Trisna Frianto (dosen pembimbing), Dodo Alfredo Purba (EK-6A), Rizki Fajar Ginting (EK-6A), dan Abdul Khalid Hasibuan (EK-4C)
Kontes ini diikuti oleh 21 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tim RCP yang dikirimkan oleh Politeknik Negeri Medan berhasil mendapatkan peringkat 7 sebagai langkah awal untuk terus mengukir kebanggaan di kontes robot Indonesia.
“Semoga kedepannya tim dari RCP bisa melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, bersyukur bisa mendapat kesempatan mengikuti kontes robot Indonesia dan senang dapat bersaing antar perguruan tinggi se-regional 1 Sumatera walaupun kami hanya mendapat peringkat 7 tapi ada rasa kebanggan tersendiri,” tutur Rizki Ginting selaku delegasi yang dikirimkan. (KDL)