Foto: instagram.com/hotbaen_polmed |
Medan | Neraca – Tim Hotbaen adalah salah satu komunitas mobil listrik di Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang terdiri dari 34 gabungan mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Teknik Elektro Polmed. Komunitas ini resmi terbentuk pada tanggal 11 Februari 2017 yang dibimbing langsung oleh Ir. Ashuri, M.T. dan Drs. Bambang Sugiyanto, M.P.
Untuk keorganisasian di Polmed, Tim Hotbaen masih berada dalam naungan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan di bawah pengawasan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Polmed. “Saat ini kami masih di bawah pimpinan BEM dan DPM supaya ada yang mengawasi,” tutur Byan, salah satu anggota Tim Hotbaen.
Awal mula terbentuknya komunitas ini yaitu terinspirasi dari Tugas Akhir Alumni Polmed yang mengangkat tentang mobil listrik. Mobil listrik hampir sama dengan mobil pada umumnya, perbedaannya terletak pada sumber energi yang berasal dari baterai sebagai penggerak motor listrik. Hal tersebut terdengar sederhana, namun siapa sangka justru dari hal tersebut tercipta sebuah ide untuk membentuk Tim Hotbaen.
Tim Hotbean sempat mengikuti KMHE (Kontes Mobil Hemat Energi) namun belum berhasil karena tidak lulus pada tahap kedua yaitu project report. Sebelumnya Tim Hotbaen dinyatakan lulus tahap pertama design projectyaitu persiapan untuk rancangan bersama 89 tim mobil listrik lainnya. Adapun kendala yang dihadapi Tim Hotbaen Polmed di tahap project report yaitu stok motor penggerak yang minim dan dana yang tidak mencukupi.
“Untuk kedepannya kami ingin kembali mengikuti KMHE pada tahun depan, kami sangat berharap dukungan dari kawan-kawan dan juga berterimakasih atas sumbangan dari mahasiswa Politeknik Negeri Medan serta pihak kampus yang telah memberi dukungan pada kami,” tutur Byan di akhir wawancara. (DF/KRN/PAS)