Foto: google.com |
Sastrawan Munthe
‘Kids Zaman Now’, istilah ini sering diartikan oleh banyak orang sebagai remaja yang mengikuti tren di masa kini. Tidak hanya kaum remaja, istilah ini juga erat dengan anak-anak yang sering mengikuti tren atau hal-hal yang berbau modern.
Istilah ‘Kids Zaman Now’ mem-booming di Bulan Agustus. Istilah ini menggambarkan generasi muda sekarang yang lekat dengan dunia teknologi, tren Amerika, dan lainnyayang melekat dengan dunia masa kini. Banyak generasi muda yang mengikuti tren masakini tanpa memilah-milah sehingga tingkah laku dan gaya hidupnya menjadi tidak sesuai dengan norma-norma yang ada. Mulai dari model pakaian yang tidak baik, carabicara yang tidak sesuai, dan juga mulai meninggalkan budaya bangsa sendiri dan lebih mengikuti budaya negara lain.
Kebanyakan anak-anak zaman sekarangberanggapan dengan mengikuti budaya negara lain dan berpenamilan trendy, mereka menjadi lebih berwarna dan lebih hidup dibandingkan dengan menampilkan budaya dari daerah sendiri.
Namun tidak semua generasi muda berlabel ‘Kids Zaman Now’ yang dinilai negatif. Banyak juga generasi muda sekarang yang menghasilkan karya-karya elegan yang lebih pantas dilabeli ‘Kids Zaman Now’. Misalnya saja sekelompok pelajar dari salah satu sekolah ternama di Sumatra Utara yang berhasil menemukan suatu enzim dimana enzim tersebut mampu membuat tanaman hidup di luar angkasa. Berkat penemuan mereka tersebut, mereka diundang NASA untuk menjelaskan hasil penemuan tersebut.
Label ‘Kids Zaman Now’ memang sedang booming saat ini. Label ini bisa menunjukkan kesan yang negatif atau sebaliknya bagi generasi muda sekarang ini. Namun jika generasi muda sekarang diarahkan ke arah yang positif bukan tidak mungkin label ‘Kids Zaman Now’ dapat dimaknai positif dan dapat terpandang di mata masyarakat.