![]() |
Foto: Jessi Asri |
PT. Pertamina (Persero) Sumatera Utara, menggelar workshop yang diselenggarakan pada Rabu, (18/4) di Hotel Four Points Medan. Acara ini mengusung tema “Kenali Energi Negeri” Kobarkan Kebaikan: Energi Untuk Hidup Berkualitas, acara ini dilatarbelakangi oleh naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan langkanya Premium dikalangan masyarakat. Acara ini turut mengundang BEM, DPM, dan PERS MAHASISWA dari 15 Universitas di Kota Medan.
Kegiatan KEN (Kenali Energi Negeri) ini merupakan kegiatan tahunan pertamina yang bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dengan harapan dapat menjaga kondisi energi Indonesia yang semakin mengkhawatirkan.
Acara ini dibuka dengan kata sambutan dari Rudi Ariffianto selaku Manager Pertamina Sumatera Utara dan dilanjutkan oleh Bapak Djoko Petoyo selaku General Manager PT. Pertamina Mor 1). Selanjutnya acara diisi oleh pembicara utama yaitu Dr. Marwan Batubara dari Indonesian Resources Studies (IRESS).
Dr. Marwan Batubara mengulas mengenai Peran pertamina meningkatkan ketahanan energi nasional. Beliau memberikan sedikit penjelasan mengenai fungsi energi yang merupakan suatu kebutuhan esensial penting bagi manusia yang menjadi persyaratan dasar dalam pembangunan yang berkelanjutan
Permasalahan energi yang mendasar yaitu ketahanan energi nasional rendah dan mengkhawatirkan sehingga pembangunan berkelanjutan terhambat. “Kebutuhan terus meningkat, sedangkan cadangan dan produksi migas terus menurun, dan ketergantungan impor minyak mentah serta BBM semakin tinggi,” ujar Dr. Marwan.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini sengaja dipadatkan hingga pukul 13.00 WIB difokuskan hanya untuk menyampaikan informasi yang berkenaan dengan kondisi energi dalam negeri yang menjadi keresahan bangsa saat ini. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, pemberian bingkisan bagi peserta terpilih, dan foto bersama.
Harapan Dr. Marwan sendiri terhadap acara ini adalah terbukanya pemikiran generasi muda untuk menjaga energi negeri dan memanfaatkan hasil negeri untuk kemajuan bangs dimasa yang akan datang. Serta tercapainya program-program pemerintah agar harga BBM dapat stabil kembali dan tidak memberatkan semua kalangan masyarakat, sehingga dapat dinikmati bersama. (JE)