![]() |
foto : Dwi Nur Syabani
Politeknik Negeri Medan (Polmed) kembali melaksanakan penerimaan mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2018/2019 melalui jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN). UMPN tersebut merupakan ujian masuk yang terdiri dari 2 gelombang, yaitu gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2018 lalu dan gelombang kedua dilaksanakan pada 17 Juli 2018 lalu.
Sebanyak 7.234 peserta yang mengikuti UMPN gelombang II yang terdiri dari 3.918 peserta dari kelompok ujian IPA, 3.316 peserta kelompok ujian IPS. UMPN gelombang II dilaksanakan secara mandiri oleh Polmed, berbeda dengan UMPN gelombang I yang dilaksanakan secara nasional bersamaan dengan Politeknik Negeri lainnya di seluruh Indonesia.
Secara umum pelaksanaan UMPN baik gelombang I maupun gelombang II berjalan dengan lancar. “Pelaksanaan UMPN ini tidak ada kendala, semuanya berjalan dengan lancar.” Tutur Nursiah selaku Wadir I ketika kami wawancara.
Sebelumnya telah dilaksanakan UMPN gelombang I yang diikuti oleh 6.778 peserta yang terdiri dari 4.012 peserta dari kelompok ujian IPA dan 2.766 peserta kelompok ujian IPS. UMPN gelombang I dilaksanakan secara nasional bersamaan dengan 43 Politeknik se- Indonesia, sehingga akan memberikan kesempatan kepada setiap lulusan SMA, MA, dan SMK di seluruh Indonesia untuk memilih dan mengikuti pendidikan vokasi di daerah lainnya di Indonesia. Hasil ujian UMPN gelombang I ini telah di umumkan di website Polmed pada tanggal 10 Juni 2018 lalu.
Untuk hasil ujian UMPN gelombang II dapat dilihat di massa media yang ditunjuk Polmed dan juga dapat di lihat pada website Polmed http://www.Polmed.ac.idatau dapat juga dilihat langsung pada papan pengumuman yang ada di Polmed, Jalan Almamater No 1 Kampus USU Medan.
Melihat peningkatan jumlah peserta UMPN dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polmed sebagai penyelenggara pendidikan vokasi di Indonesia. Peserta ujian UMPN gelombang I maupun gelombang II akan memperebutkan kursi yang tersedia pada 11 Program Studi D III Reguler, 7 Program Studi D III kelas khusus, dan 6 Program Studi Sarjana Terapan di Polmed yang terdiri dari 10 Program Studi Rekayasa/Keteknikan dan 7 Program Studi Tata Niaga. Sedangkan untuk program studi D1 sudah tidak ada lagi sejak tahun lalu.
“Mahasiswa yang akan diterima oleh Polmed hanya 10% dari jumlah yang mendaftar. Jadi harapannya, kita dapat menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan bermutu. Jangan disia-siakan, seharusnya kita bersyukur sudah diterima dan jangan sering absen, belajar sungguh-sungguh.” Ujar Nursiah saat di jumpai diruangannya.
Selanjutnya bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus akan mengikuti test kesehatan, dan untuk meningkatkan kedisiplinan serta pembinaan mental calon mahasiswa, serta perwujudan akan bela Negara dan cinta NKRI seluruh calon mahasiswa yang diterima di Polmed akan mengikuti Pembinaan Mental, Fisik, dan Disiplin (BINTALFISDIS) di RINDAM Bukit Barisan I Pematang Siantar yang akan dilaksanakan secara bergiliran dalam beberapa tahap. (DNS/ADZ)
|
Politeknik Negeri Medan Memberlakukan Sanksi Merokok Bagi Seluruh Sivitas Akademika
Medan | Neraca – Politeknik Negeri Medan (Polmed) telah menetapkan sanksi bagi seluruh sivitas akademika yang merokok di lingkungan kampus....
Baca lebih lanjut