Foto: Jessi Asri |
Medan | Neraca – Lembaga Pers Mahasiswa Suara Kampus sukses menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang diikuti oleh 28 anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) se-Indonesia yang lulus setelah melewati beberapa tahap seleksi. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Kota Padang – Bukittinggi pada tanggal 6-11 Juli 2018 dengan mengangkat tema “Mobile Video Journalisme” hal ini bertujuan agar peserta pelatihan jurnalistik meningkatkan kemampuannya dalam bidang video jurnalistik, mulai dari pembuatan video, tata cara pengambilan video, dan tahap pengeditan video.
Calon anggota pelatihan lebih dulu membuat esai yang bertajuk “Budaya dalam Cengkraman Globalisasi” esai yang dikirim kemudian diseleksi oleh pihak panitia dan terpilihlah sebanyak 30 orang lulus murni dan 8 orang lulus cadangan dari LPM se-Indonesia.
Kegiatan tersebut dimulai pada Jum’at, (6/7) dan diawali kata sambutan dari ketua panitia serta Pembina LPM Suara Kampus yang berlangsung di Aula UIN Imam Bonjol Padang. Pelatihan baru dilaksanakan pada hari sabtu bertempat di UIN Imam Bonjol. Pada malam harinya para peserta diberangkatkan menuju Nagari Koto Gadang dan akan melanjutkan pelatihan selama 4 hari.
Dalam pelatihan tersebut, LPM Suara Kampus turut mengundang 3 pembicara sebagai pemateri yaitu Dandhy Dwi Laksono merupakan pendiri Rumah Produksi Watchdoc, Donal Chaniago selaku Reporter/Koresponden TV One Sumatera Barat dan Ramono Aryo Abilowo selaku Blogger. Dalam pelatihan tersebut peserta diajarkan agar mahir dalam menggunakan dan memanfaatkan video jurnalistik dalam membuat berita, dengan harapan agar para peserta tidak ketinggalan zaman dan masih berpacu menggunakan media cetak dalam penyampaian maupun penyebaran berita.
Kegiatan ditutup dengan berwisata berkeliling kota Bukittiggi dan kota Padang Panjang. Kemudian seluruh peserta kembali berkumpul di Kantor Redaksi LPM Suara Kampus di Padang untuk selanjutnya pulang ke daerah masing-masing. (SSI/JE)