Baskara mengintip di ufuk timur
Seruan penyemangat hewan berjengger menggetarkan buliran embun
Namun gundah dan gelisah bertahta pada diri
Perihal hati usang, memori lampau
Bak terhempas gulungan angin
Roda waktu kian berputar
Tiba pada titik netra bertemu
Bisikan liar lubuk hati
Ada warna di dalam matamu
Mencipta tekad tuk sekedar menautkan jemari
Irisku berhenti pada lengkung sabit bibirmu
Canda serta tawa tak lupa menjadi teman
Kembali
Hatiku tersadar kembali
Mengukir memori dalam jalinan jemari
Hangat mentari menjelajah pori-pori
Lembayung senja belum menampakkan diri
Sungguh takjub dalam rasa
Bak gunung membelah awan
Harapanku satu
Bertahan dalam hangat genggaman