Medan | Neraca, Komisi Pemilihan Presiden (KPP) telah melaksanakan pemungutan suara bagi calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Medan periode 2019-2020. Dipilih oleh KEMA POLMED yang meliputi perwakilan DPM, BEM, UKM dan HMPS. Dari rekapitulasi suara yang sudah diumumkan Komisi Pemilihan Presiden (KPP), pasangan nomor urut satu, Fahmi Al-Asyraf dan Sandri Adi unggul 50 suara dari Zulkarnain dan Luthfi Nugraha pasangan nomor urut 2.
Saat ditemui di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan (25/11), mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis itu mengungkapkan perasaannya setelah dinyatakan terpilih menjadi Presiden Mahasiswa. “Saya bisa mengatakan alhamdulillah karena mendapat tanggung jawab besar mengemban amanah” ungkapnya.
Sebagai Presma, Fahmi memiliki visi ‘Terwujudnya BEM POLMED yang implusif, responsive dan solutif demi kemajuan KEMA POLMED’ dan misinya antara lain sebagai berikut:
1. Tentang masalah membangun internal yang kuat, professional, dan bertanggungjawab
2. Memaksimalkan peran fungsi advokasi BEM POLMED untuk memperjuangkan hak mahasiswa
3. Membangun terobosan baru di dalam program kerja BEM POLMED
4. Membangun iklim kolaboratif antara organisasi lain dengan BEM POLMED
5. Berperan aktif dalam penyelesaian masalah di kampus dan masyarakat
Adapun program kerja unggulan yang dibuat ialah sebagai berikut:
1. Suara Adkesma merupakan sebuah aplikasi yang akan diluncurkan yang memiliki fungsi menampung keluhan/masalah mahasiswa dan memiliki keterkaitan dengan masalah teknologi
2. Kompetisi Menulis Karya Ilmiah di Tingkat Kampus/Nasional
3. Pengabdian Masyarakat yang dinamai “My Village” ditujukan untuk memfokuskan mendapatkan desa binaan yang akan dibina beberapa tahun kedepan supaya apa yang terjadi kepada desa tersebut dapat menjadi pemecahan masalah desa tersebut dan juga memberikan sumbangsih teknologi.
Nama kabinet mereka ialah ‘Totalitas Progresif’ yang memiliki makna yaitu
Totalitas: Mereka mengharapkan kepada setiap anggota BEM untuk memberikan kemampuan maksimal dalam mengemban amanah
Progresif: Ketika sudah mengorbankan semua kemampuan kita di organisasi ini, maka harus memberikan kemajuan bagi organisasi kampus dan Negara.
Perekrutan anggota baru Badan Eksekutif Mahasiswa akan dilaksanakan setelah pelantikan untuk Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa. “Setelah didiskusikan dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa paling lama pelantikan nya akan dilaksanakan tanggal 13 Desember 2019 dan perekrutan anggota baru di minggu kedua bulan Desember ini,”tambahnya. Adapun seleksi yang harus diikuti oleh setiap kandidat ialah mengikuti seminar pelatihan keorganisasian dan kegiatan wawancara.
Kunjungan Kerja JPPKK dan Penandatanganan LoI dengan Politeknik Negeri Medan
Medan | Neraca -- Politeknik Negeri Medan (Polmed) menerima kunjungan kerja dari Jabatan Pendidikan Politeknik dan Kolej Komuniti (JPPKK) Malaysia...
Baca lebih lanjut