Medan | Neraca – Program Studi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) adalah salah satu program studi unggulan yang ada di Politeknik Negeri Medan yang memiliki akreditasi baik yaitu ‘B’. Tetapi akreditasi ini telah berakhir pada 27 Juni 2019 dan sampai saat ini reakreditasi program studi MICE belum terjadi atau masih tertunda.
Diketahui bahwa pada tahun 2019 banyak Program Studi dan Perguruan Tinggi di Indonesia mengajukan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yakni sekitar 6.500 borang atau portofolio akreditasi perguruan tinggi/akreditasi perguruan tinggi (APT/APS). Dari lembaga yang sudah mengajukan, yang diutamakan untuk diproses adalah APT/APS yang akan habis masa berlakunya pada tahun ini. Tetapi budget yang tersedia di BAN-PT tahun 2019 sangat terbatas, yakni sekitar 1.500 Borang. Jadi, ada sekitar 1500 portofolio harus tertunda akreditasinya hingga tahun depan, salah satu yang terkena imbasnya adalah program studi MICE Politeknik Negeri Medan.
Hal ini menyebabkan terhambatnya karir para alumni MICE yang baru saja wisuda pada tahun 2019. Ijazah alumni MICE 2019 yang belum keluar akan digantikan dengan SKTL (Surat Keterangan Lulus), SKTL hanya berlaku selama 3 bulan. Tetapi banyak dari SKTL para alumni tidak diterima perusahaan karena masalah reakreditasi MICE yang tertunda. Sehingga banyak diantara mereka menyampaikan keluhan mereka kepada pihak Prodi bahkan sampai ke Direktur langsung.
Ibu Faulina, S.E., M.Si selaku Kepala Program Studi MICE menyatakan bahwa pihak prodi tidak bisa memberikan banyak bantuan kepada para alumni karena hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah. Pihak prodi hanya bisa memberikan SKTL sebagai pengganti ijazah yang belum keluar dan berusaha segera mengeluarkan ijazah mereka. Beliau juga menyatakan bahwa pihak prodi dan pihak Gedung Z tetap masih akan terus mengusahakan reakreditasi MICE, paling tidak dengan memperpanjang akreditasi yang sebelumnya yaitu ‘B’. Sebelum ini akreditasi MICE juga pernah diperpanjang hingga bulan oktober lalu. Namun, beliau tetap berharap reakreditasi bisa segera dilakukan agar MICE mendapatkan akreditasi yang lebih baik lagi. (SM/SSI)