Oleh: Sela Damanik
Kapan terakhir kali kamu dapat berkata terima kasih terhadap dirimu sendiri? Kapan terakhir kali kamu dapat mengucap maaf kepada dirimu sendiri? Sudahkah kamu menghargai dirimu tanpa mendengar caci maki dari orang lain? Hal ini memang benar-benar sepele, tapi begitu besar dampaknya pada hidupmu.
Wilfred Peterson pernah berkata “Be gentle with yourself, learn to respect yourself, to forgive yourself, because only if we have a good attitude toward ourselves can we improve the good of others.” Bagaimana kamu dapat mencintai orang lain dimana kamu belum mampu untuk mencintai dirimu sendiri. Didefinisikan kita harus bisa menghargai dan memahami diri sendiri. Kita harus bisa jujur dan berani pada diri sendiri tentang kelebihan dan kekurangan kita, dan menjadi diri sendiri dengan nyaman. Banyak orang diluar sana hanya hidup untuk menyenangkan orang lain, memasang topeng di wajahnya bertahun-tahun seakan-akan it’s okay but it’s not okay, menipu dirinya sendiri dan tanpa sadar dirinya ikut tersakiti. Hanya karena kritik dari orang lain kalian bisa menyalahkan diri sendiri dan tak bersyukur, semestinya itu (kritik) menjadi bahan untuk bangkit dan semangat lagi membuktikan bahwa kalian itu bisa, kalian itu lebih berharga daripada mereka yang hanya nyinyir diluar sana.
Ketika kamu berhasil untuk mencintai dirimu sendiri, kamu pun akan terbiasa mencintai orang-orang yang ada di sekitarmu. Maka dari itu, self-love sangat berguna untuk ditanamkan dalam diri setiap orang. Di luar itu semua, adapun manfaat dari self-love itu seperti:
1. Menjadi percaya diri dalam segala hal
Jika kamu sudah mencintai dirimu sendiri, kamu akan enjoy menjalani sesuatu dan lebih percaya diri. Pekerjaanmu menjadi terasa lebih mudah,dikenal oleh orang lain, atau bahkan menjadi kebanggaan di tempatmu berada sekarang ini.
2. Menerima diri sendiri apa adanya
Nobody’s perfect. Ya! Di dunia ini semua orang dilahirkan berbeda-beda. Memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Ketika seseorang menerima dirinya akan 1000 kelebihannya, itu adalah sebuah hal yang wajar. Tapi, ketika kamu menerima dirimu dengan 10 kekurangan, itu membuatmu semakin menjadi berharga. Tujuannya bukan untuk menutupi kelemahanmu, tapi justru untuk memperbaiki dirimu jauh lebih berkualitas.
3. Mengerti akan kebutuhan tubuh
Makan lebih tepat waktu, memilih makanan yang bergizi, memenuhi kebutuhan jam istirahat, dan karena mencintai diri sendiri kamu akan berusaha memenuhi kebutuhan tubuh. Hal ini bagus, karena bisa menghindari kebiasaan tidur larut dan menjauhkan insomnia serta risiko penyakit lainnya.
4. Menyehatkan mental tubuh
Menerapkan konsep self-love dengan melakukan hal-hal menyenangkan hanya untuk diri sendiri alias “me-time”. Sendirian bukan berarti penyendiri, “me-time” justru bisa menjadi momen untuk merenungkan sekaligus menjernihkan pikiran dan tubuh. Mengambil waktu jeda untuk mencintai diri sendiri bisa membuat pikiran menjadi lebih jernih, dan meningkatkan kreativitas. Kondisi kesehatan mental menjadi lebih stabil, terhindarnya dari depresi dan suasana hati menjadi tenang.
5. Menjadi seseorang yang selalu bersyukur
Bersyukur masih bisa bernafas gratis tanpa menggunakan tabung oksigen, masih bisa berada ditengah-tengah orang yang kamu sayangi, menjalankan segala aktivitas yang kamu mau. Bersyukur untuk apa yang kamu punya, bukan apa yang tidak kamu punya. Hidup di kehidupan yang selalu bersyukur menjadikan kamu pribadi yang lebih tegar, positif, dan lebih bahagia. Terkadang, kita memang perlu memandang ke diri sendiri dan berdialog bersama, beragumen tentang keadaan, kelebihan bahkan kekurangan kita yang harus diterima dan disyukuri.