Medan | Neraca – Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Politeknik Negeri Medan menggelar acara Musyawarah Besar pada hari Sabtu dan Minggu, 29 Februari-1 Maret 2020 yang diadakan di Gedung N Lt. 2 Politeknik Negeri Medan dan Yayasan Pendidikan Nurcahaya, Medan. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB s/d selesai dan dihadiri oleh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa, LPM Neraca, seluruh anggota dan Alumni UKMI.
UKMI mengangkat tema “Bersama Kita Satukan Suara dalam Menebar Dakwah dan Menjalin Ukhuwah”. Saat dijumpai dalam kegiatan acara, Ketua Panitia menuturkan, “Hal yang mendasari kenapa tema ini dipilih adalah karena berasal dari kalimat pertama yaitu Bersama Kita Satukan Suara yang mempunyai arti untuk mengompakkan dan menyamakan tujuan, langkah antara panitia-panitia, Calon Ketua Umum, serta anggota dalam kepengurusan baru. Kalimat kedua Dalam Menebar Dakwah, yang berarti harus menyamakan visi misi serta pemahaman semua anggota. Tidak boleh ada kelompok dan tujuan masing-masing. Supaya memiliki hubungan sinergi dan integritas yang baik. Kalimat terakhir Menjalin Ukhuwah, yang berarti memiliki interaksi yang baik supaya terbentuknya jiwa kekeluargaan.”
Pelaksanaan Musyawarah Besar dilaksanakan dua hari karena padatnya hal-hal yang akan dibahas, mulai dari Pemilihan dan Pelantikan Ketua Umum UKMI, Pelaksanaan Tata Tertib Sidang, Pemaparan LPJ Kepengurusan Periode 2019/2020, Pembahaaan AD/ART, GHBK, dan STKO UKMI Politeknik Negeri Medan.
Pada hari pertama acara dimulai, pihak UKMI mengalami sedikit kendala. Pasalnya, Gedung Serbaguna yang telah ditentukan sebagai lokasi acara tiba-tiba dipakai untuk acara lain. “Padahal kami sudah mengonfirmasi ke Gedung Z seminggu sebelum acara pernikahan di Gedung Serbaguna. Oleh karena itu, kami pindahkan acara ke Gedung N Lt.2. Untuk hari Minggu kami mengadakan acara ke Yayasan Nurcahaya, Medan setelah mempertimbangkan semuanya. Tempat yang dipilih sudah strategis, efisien dan efektif.” tambah Farouzi selaku Ketua Panitia acara Musyawarah Besar UKMI.
Adapun harapan untuk Calon Ketua Umum yang nantinya terpilih “Semoga Calon Ketua Umum yang terpilih nantinya menjadi pemimpin yang amanah dalam menebar dakwah. Meluruskan niatnya dalam menjalankan seluruh program kerja dan dapat merangkul mahasiswa Politeknik Negeri Medan menjadi umat yang memiliki semangat dakwah,” lanjut Farouzi saat mengakhiri wawancaranya.
Telah terpilih Rahmat Hidayat Harahap sebagai Ketua Umum UKMI dengan syarat yang sudah ada pada tata tertib Politeknik Negeri Medan periode 2020/2021. Dengan visi dan misi yang tercantum di dalam AD/ART yang telah dibahas setiap tahunnya. Sehingga Ketua Umum UKMI tidak perlu mempersiapkan visi dan misi sebelum mencalonkan diri.
“Insya Allah saya akan melaksanakan program kerja dengan maksimal disertai kegiatan yang positif dalam membangun dan memperjuangkan lingkungan dakwah bersama rekan-rekan. Menebar kebermanfaatan untuk kampus, serta mencapai tujuan yang sudah tertera di jaket UKMI yaitu Menuju LDK dan Kampus Tarbiyah,” jelas Rahmat selaku Ketua Umum baru UKMI saat menuturkan tentang rencana satu tahun ke depan dalam periode kepengurusannya.
Tentang program kerja unggulan akan dibahas dalam waktu dekat dan diadakan musyawarah kerja. “Tentang pemasukan dana UKMI, saya akan mempersiapkan strateginya,” lanjut Ketua Umum UKMI.
Di akhir wawancaranya, Rahmat Hidayat Harahap menambahkan, “semoga harapannya bisa terwujud, dan para mahasiswa Politeknik Negeri Medan bisa bekerjasama dalam menjalankan program kerja yang sudah ada.” (SIN/ADA/ELD)