Medan | Neraca – Lembaga Pers Mahasiswa Neraca (LPM) Politeknik Negeri Medan menggelar acara pelantikan kepengurusan periode 2020/2021 pada hari Kamis, 18 Februari 2021 secara offline yang bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Politeknik Negeri Medan dan secara online menggunakan aplikasi Google Meet serta dimulai pada pukul 09.00 WIB s/d selesai. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Kehormatan Neraca/Alumni Neraca serta anggota Neraca periode sebelumnya dan anggota baru yang akan dilantik.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dampak dari COVID-19 membuat LPM Neraca tidak bisa melaksanakan kegiatan pelantikan di Villa Sapu Ijo, Berastagi dan juga meniadakan kegiatan yang seharusnya dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan yaitu upgrading. Namun, kegiatan pelantikan tetap disambut antusias oleh para anggota dan calon anggota LPM Neraca.
Sebelum menjadi anggota resmi LPM Neraca, anggota baru akan menjalani kegiatan magang selama lebih kurang 2 bulan. Kegiatan magang merupakan salah satu bentuk pembekalan ilmu untuk mengenal sejauh apa dunia pers kampus yang berperan dalam menyajikan berita secara faktual, aktual, kritis dan berimbang. Kegitan magang juga bertujuan agar calon anggota Neraca mengenal lebih jauh tentang LPM Neraca termasuk struktur organisasi, tujuan pembentukan, serta disiapkan menjadi anggota crew yang bertanggung jawab dan kritis terhadap realitas masyarakat kampus maupun luar kampus.
“Pelaksanaan kegiatan magang juga mengalami beberapa kendala, di antaranya masih banyak anggota magang yang kurang aktif dan mereka kesulitan saat mengerjakan tugas karena dibatasi oleh situasi pandemi. Selain itu ada juga anggota magang yang tidak mengikuti pertemuan sesuai jadwal. Padahal kehadiran mereka merupakan poin penting untuk diloloskan. Sebelum dilaksanakan pelantikan, anggota magang yang masuk ke dalam daftar wawancara sebanyak 30 orang, hingga akhirnya dilantik hanya sebanyak 21 orang,” ujar Tri Mardianti selaku Pemimpin Litbang periode 2020/2021.
Berbeda dengan Pemimpin Umum periode 2020/2021 yaitu Afifah Faradilasari Harahap, ia mengungkapkan perasaan leganya saat beberapa kendala yang terjadi mampu diselesaikan sebelum dan saat hari pelantikan. “Seluruh kendala mulai dari perizinan gedung, minimnya waktu gladi resik, memasang spanduk, menyusun meja dan kursi. Serta kendala mekanisme saat pelantikan, alhamdulillah semuanya mampu diselesaikan karena dibantu oleh rekan-rekan dari LPM Neraca, kakak abang alumni LPM Neraca serta rekan-rekan dari BEM dan DPM.”
Meskipun begitu, program kerja yang dijunjung oleh Afifah Faradilasari Harahap akan berjalan secara fleksibel. Artinya, bisa dilakukan secara daring maupun luring tergantung pada setiap kondisi. Ia percaya, divisi yang terpilih dari periode ini akan mampu menjalankan progja meski dalam kondisi daring maupun luring.
Pelantikan periode ini Badan Pengurus Harian (BPH) yang terpilih untuk mengemban tugas yaitu Afifah Faradilasari Harahap selaku Pemimpin Umum, Sri Avvra Vavila selaku Wakil Pemimpin Umum, Dessy Fitri Wulandari selaku Sekretaris Umum, Annisa Larasati selaku Wakil Sekretaris Umum, Resky Septi Maurani selaku Bendahara Umum, Mutiara Indah Irawan selaku Pemimpin Redaksi, Tri Mardianti selaku Pemimpin Litbang dan Syifa Irhamna selaku Pemimpin Perusahaan.
Selanjutnya, Pemimpin Umum di akhir wawancaranya menuturkan, “Saran dan harapan saya untuk LPM Neraca periode 2020/2021 tentunya semua divisi semakin aktif, kreatif dan inovatif dalam menjalankan progja-nya. Karena kita lebih banyak butuh usaha di era yang serba digital ini. Semoga kita semua baik pemimpin maupun staf bisa amanah dalam mengemban tugas dan kewajibannya masing-masing.”
Berakhirnya pelantikan kepengurusan LPM Neraca Politeknik Negeri Medan periode 2020/2021 ini, maka LPM Neraca dengan resmi menghadirkan wajah-wajah baru pemberitaan kampus yang siap bertugas dan berani untuk melakukan perubahan besar. Mulai dari menjalankan masing-masing progja dengan cara yang kreatif, serta membawa kabar maupun isu dengan pengemasan yang lebih baik untuk kemudian dipublikasi dan dinikmati oleh para pembacanya. (CIP/MII)