Medan | Neraca – Forum Mahasiswa Beasiswa Bidikmisi (FORMADIKSI) Politeknik Negeri Medan melaksanakan kegiatan temu ramah dengan tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa Bidikmisi/KIP-K Sebagai Agent Of Change Dalam Mewujudkan Generasi Emas Indonesia” pada hari Sabtu (27/2/2021) pukul 07.30 WIB s/d selesai dan dilaksanakan melalui aplikasi Google Meet. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan turut dihadiri oleh Ibu Delisma Siregar, S.T., M.T., selaku Pembina Formadiksi sekaligus selaku Wadir III Bidang Kemahasiswaan, Bapak Amrizal, S.T., M.T., selaku Pembina Formadiksi Politeknik Negeri Medan, perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), perwakilan LPM Neraca, Stambuk 18, Stambuk 19, Stambuk 20, serta para Alumni Formadiksi Politeknik Negeri Medan.
Panitia acara dalam mempersiapkan temu ramah Formadiksi ini, bisa terbilang cukup singkat. Karena para panitia hanya menggunakan waktu satu Minggu saja untuk mempersiapkan keseluruhan acara. Mulai dari persiapan MC, operator di Google Meet, persiapan live instagram, dan gladi resik. Namun Pausan Lubis, selaku Ketua Panitia acara merasa sangat puas dengan lancarnya kegiatan temu ramah ini.
“Saya sangat puas sekali, apalagi persiapan kami terbilang cukup singkat dan panitia juga sedikit. Tetapi Alhamdulillah acaranya bisa berjalan dengan lancar, meskipun masih ada beberapa kesalahan. Mungkin dari kesalahan itu bisa menjadi evaluasi untuk agenda Formadiksi berikut nya,” katanya saat diwawancarai melalui WhatsApp.
Sebagai Ketua Panitia, Pausan Lubis turut memberikan pesan dan harapannya untuk para pemegang beasiswa Bidikmisi. “Semoga tetap semangat, jangan pantang menyerah, jangan jadikan ekonomi sebagai kendala untuk berprestasi. Jadilah panutan bagi orang-orang di sekitar kita. Karena kita sebagai mahasiswa Bidikmisi sudah diberikan kepercayaan oleh Pemerintah untuk dibiayai. Tentunya hal itu tidak gratis, ada sebuah amanah yang harus kita tunaikan atau dijalankan. Dan harapannya semoga mahasiswa Bidikmisi/KIP-K menjadi orang-orang besar atau orang-orang sukses dikemudian hari dan bisa berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan Negara,” katanya lagi saat mengakhiri wawancaranya.
Acara temu ramah Formadiksi ini, juga turut membahas pemilihan Ketua Bidikmisi Stambuk 2020 dan kemudian terpilihlah Rizka Felisha Br. Zega sebagai Ketua dan Gilang Juu sebagai Wakil Ketua Formadiksi Stambuk 2020.
Pada saat diwawancarai, Rizka yang mencalonkan dirinya sendiri sebagai Ketua masih tidak menyangka, ternyata dirinya terpilih dan dipercayakan memegang amanah yang cukup besar. “Saya masih tidak menyangka dan terus berucap Alhamdulillah, Wa Innalillahi. Dipercayakan menjadi Ketua berarti saya harus amanah dan sigap dalam situasi dan kondisi apapun,” tuturnya.
“Saya juga berharap kepada teman-teman yang saat ini dipercayakan sebagai mahasiswa pemegang Bidikmisi/Kip-K, agar bisa memanfaatkan rezeki yang sudah diberi. Jangan mengecewakan dosen, Pemerintah apalagi orang tua. Semoga kita semua bisa menaikkan derajat orang tua, meskipun hanya dari seorang mahasiswa pemegang Bidikmisi/Kip-K,” pungkas Ketua Stambuk 2020 yaitu Rizka Felisha Br. Zega. (SIN/MII)