Medan | Neraca – Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Politeknik Negeri Medan berhasil menyabet Juara 3 Nasional dalam perlombaan di bidang olimpiade “Sharia Economic Expo” yang diselenggarakan oleh KSEI PAKIES UIN Raden Fatah Palembang pada 29-31 Januari 2021. Perlombaan tersebut dilaksanakan secara daring dan hanya menggunakan waktu 3 hari untuk menyeleksi peserta dari seluruh Universitas terbaik se-Indonesia.
Mahasiswa KSEI Politeknik Negeri Medan yang berasal dari program studi Keuangan dan Perbankan Syariah tergabung dalam satu tim dan beranggotakan 3 orang, yakni M. Azmi Awaluddin sebagai ketua tim, Annisa Syukron Dalimunthe sebagai anggota dan M. Fikry Maulana sebagai anggota. Mereka memberanikan diri untuk unjuk kemampuan meski dengan modal coba-coba.
Tantangan dan perjuangan dimulai di hari pertama. Pada hari pertama dilangsungkan agenda babak penyisihan dengan cara mengerjakan 100 soal pilihan berganda diikuti dengan 90 tim dari seluruh Universitas terbaik se-Indonesia. Tidak sampai di situ, pada hari kedua kabar baik datang untuk Tim KSEI Politeknik Negeri Medan yang dinyatakan lolos ke babak semi final dan dilanjut untuk mengerjakan soal essay. Sampai di hari ketiga, seluruh tim yang lolos di babak semi final ditugaskan untuk membuat suatu gagasan mengenai tema yang sudah dipilih melalui aplikasi Spin. Lalu mempresentasikannya, serta dilakukan tanya jawab oleh Dewan Juri. Agenda di hari ketiga tersebut juga menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh seluruh tim untuk mengetahui tim siapa saja yang akan memegang juara.
Pada detik-detik pengumuman tersebut, akhirnya Tim KSEI Politeknik Negeri Medan berhasil memegang juara 3 sekaligus mengharumkan nama baik organisasi, prodi dan terkhususnya kampus Politeknik Negeri Medan.
Saat diwawancarai melalui WhatsApp, Azmi selaku Ketua Tim mengungkapkan, “Alhamdulillah, saya dan tim tentunya sangat senang bisa mengalahkan Universitas terbaik se-Indonesia dan tim KSEI Politeknik Negeri Medan akhirnya mendapatkan juara 3 di perlombaan Nasional. Tentunya ini juga menjadi kebanggaan untuk Politeknik Negeri Medan, karena kampusnya dikenal baik di kancah Nasional.”
“Harapannya, semoga mahasiswa Politeknik Negeri Medan terkhususnya prodi Keuangan dan Perbankan Syariah, bisa termotivasi untuk ikut perlombaan khususnya di bidang ekonomi syariah atau perbankan syariah. Agar bisa membanggakan prodi, kampus dan almamater pastinya,” pungkas Azmi saat mengungkapkan harapannya untuk para mahasiswa di Politeknik Negeri Medan. (MII/AFS)