Medan | Neraca – Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Politeknik Negeri Medan telah melaksanakan kegiatan Musyawarah Besar yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Google Meet pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Maret 2021 mulai pukul 07. 30 WIB s/d selesai. Acara ini dihadiri oleh Bapak Drs. Moch Agus Zaenuri, M.T, Alumni UKMI, anggota UKMI, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan perwakilan LPM Neraca.
Adapun agenda yang dibahas pada Mubes di hari Sabtu ialah pembahasan schedule, pemilihan presidium tetap, pembahasan AD/ART dan pembahasan LPJ. Kemudian pada Mubes di hari Minggu hal-hal yang dibahas ialah lanjutan Pembahasan LPJ, pembahasan GBHK-STKO, pemilihan Ketua UKMI, pemilihan dan penetapan Tim Formatur, serta pemilihan dan penetapan Badan Senior. Meskipun kegiatan Mubes kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumya dikarenakan dampak dari pandemi COVID-19. Namun tidak menghalangi semangat panitia dan anggota UKMI dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Persiapan telah dilakukan sejak 2 minggu sebelum dilangsungkannya Mubes dan tidak luput dari bantuan saran dan ide dari para senior dan alumni UKMI, sehingga semuanya terlaksana dengan matang dan berjalan lancar sesuai konsep yang telah disusun.
Terungkap kesan yang disampaikan oleh Mukti Ali selaku Ketua Panitia dalam pelaksanaan Mubes selama 2 hari tersebut, “kesannya luar biasa, karena ini pertama kalinya bagi saya di percaya sebagai Ketua Panitia. Meskipun kami komunikasi jarak jauh melalui WhatsApp. Ternyata kami semua bisa menyelesaikan acara Mubes dengan baik dan sesuai harapan. Meskipun beberapa kendala sempat terjadi di antara Panitia dan anggota. Menurut saya hal ini wajar karena mengingat para panitia juga banyak yang di kampung halaman.”
Mukti Ali juga menyampaikan pesannya bagi Ketua Umum yang sudah terpilih dan seluruh anggota pengurus UKMI yang baru, “harapan saya semoga di kepengurusan selanjutnya benar-benar memegang amanah yang sudah nantinya diberikan kepada BPH terpilih, khusus untuk Ketum dan Sekum supaya lebih mengkoordinir semua anggotanya untuk tetap bertahan di jalan dakwah UKMI Polmed.”
Sama halnya dengan Ketua Panitia, Ali Nasir Assiddyk selaku Ketua Umum UKMI yang baru terpilih dalam masa kepengurusan periode 2021/2022. Tidak luput menyampaikan kesannya, “kesan saya yang pertama bahagia dan yang kedua berduka, Bahagia karena diberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi lebih untuk UKMI Polmed agar tetap berkelanjutan dan menjadi lembaga dakwah kampus yang siap memberikam wadah bagi para mahasiswa dna mahasiswi muslim. agar tetap terjaga keimanan dan keislamannya. Berduka karena ini merupakan amanah yang teramat berat, karena harus benar-benar berbenah diri. Tentunya harus menjadi contoh yang baik bagi teman teman yang lain. Harus mampu menjalankan amanah dengan baik dan harus bisa menjaga dan merangkul sesama mahasiswa dan mahasiswi Muslim di kampus yang tentunya bukanlah mudah.”
Sebagai Ketua Umum terpilih, Ali Nasir Assiddyk sangat antusias untuk mewujudkan program-program kerja unggulan di masa kepengurusannya. Seperti, akan mengadakan berbagai perbaikan dan pemantapan dalam segi administrasi untuk melaksanakan kegiatan “Ngeteh bareng” di Masjid Polmed dengan harapan mampu meningkatkan Ukhuwah Islamiyah di lingkungan Politeknik Negeri Medan.
“Mudah-mudahan UKMI bisa menjadi lebih baik lagi. Mampu menjadi contoh tauladan yang baik bagi UKM Lain dan menjadi pembawa hal-hal baik untuk kampus tentunya. Dan saya mengajak teman-teman semua mahasiswa dan mahasiswi muslim di Polmed untuk ikut ambil bagian pada kepengurusan periode ini,” ungkap Ali saat ditanya mengenai pesan dan harapan untuk seluruh anggota kepengurusan UKMI periode 2021/2022.
“Yuk, teman-teman kita syiarkan agama Allah yang kita akui dan kita pegang teguh ini. Yuk, lakukan perubahan dan pergerakan. Yuk, dahulukan keperluan agama dari yang lainnya. Bukankah segala nikmat yang ada saat ini adalah milik Allah? Yuk, Ikhwah kita gunakan kesempatan hidup yang masih diberikan kepada kita untuk terus berjuang dan berlelah-lelah di jalan dakwah. Mudah-mudahan segala yang kita lakukan adalah Lillah, segala yang kita lakukan benar karena Allah bukan yang lainnya. Terakhir, yuk kita saling bahu-membahu dan saling merangkul dalam kebaikan. Hamasah Lillah, semoga Allah senantiasa menjaga kita tetap istiqomah dalam beribadah dan berlelah-lelah dalam kebaikan,” tambah Ali dengan penuh semangat saat mengakhiri wawancaranya melalui WhatsApp. (CIP/SIN)