Medan | Neraca dan Pinar Agency – Masa depan bangsa berada di tangan generasi muda Indonesia. Peran generasi muda pun sangat dibutuhkan dalam rangka menghadapi tantangan dunia yang semakin rumit. Pemuda-pemudi Indonesia harus mampu bertanggung jawab untuk mewariskan budaya bangsa Indonesia ke generasi berikutnya. Sosok pemuda inspiratif pun diharapkan dapat menjadi panutan bagi para generasi.
Cerdas, mandiri, dan berprestasi. Tiga kata itulah yang dapat mendeskripsikan sosok Muhammad Deni Kurniawan Pohan. Pemuda yang akrab disapa Deni ini merupakan mahasiswa aktif Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi, Universitas Sumatera Utara. Deni merupakan salah satu mahasiswa yang kerap mengukir prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Kompetisi bergengsi, baik di tingkat kampus, nasional, maupun internasional berhasil ditaklukannya. Beberapa diantaranya, yaitu menjadi peraih medali silver dalam kompetisi “Thailand Inventors Day” NRCT, Bangkok tahun 2018. Kemudian pada tahun yang sama, ia mendapat juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian (PIMPI) yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor, dan masih banyak lagi. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki ambisi untuk mencapai keberhasilan yang ingin diraihnya. Rintangan yang datang silih berganti tidak menurunkan semangatnya dalam meraih impian.
Selain menjalani aktivitasnya sebagai seorang mahasiswa, pemuda berusia 21 tahun ini juga menyandang predikat Jaka Intelegensia Kota Medan pada tahun 2019 hingga sekarang. Jaka Dara sendiri merupakan program dari Pemerintah Kota Medan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Medan. Untuk dapat menyandang gelar tersebut, Deni harus bersaing dengan 25 pemuda berbakat lainnya yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Medan.
Tak disangka, istilah bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil yang selama ini kerap diucapkan oleh masyarakat, memang benar adanya. Dengan kerja keras dan kesungguhan, proses seleksi Jaka Dara yang diikuti Deni akhirnya berbuah manis. Kini Deni dapat membuktikan, bahwa ia mampu dan layak menyandang gelar Jaka Intelegensia Kota Medan.
Adapun tujuan dari program Jaka Dara adalah untuk memilih pemuda-pemudi terbaik di Kota Medan yang mampu menjadi panutan kawula muda. Harapannya, pasangan Jaka Dara terpilih dapat mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk melestarikan dan mencintai kebudayaan lokal. Pasangan Jaka Dara terpilih juga harus dapat membangun citra budaya khas kearifan lokal dan kepariwisataan Kota Medan. Selain itu, kegiatan pemilihan Jaka Dara juga merupakan sarana pengembangan bakat, kreatifitas, dan kecerdasan para generasi muda.
Sebagai salah satu figur kawula muda Kota Medan, Deni memiliki tanggung jawab yang besar. Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh pemuda itu dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Jaka Intelegensia. Deni dan rekan-rekannya kerap mengahadiri beberapa acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Medan. Ia juga aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh IKAJARA Kota Medan, yaitu pelatihan menari daerah. Adanya pelatihan menari ini bertujuan agar Jaka Dara terpilih mampu untuk memperkenalkan kebudayaan lokal, terutama kebudayaan Kota Medan kepada generasi muda.
“Mari sama-sama kita lestarikan kebudayaan yang ada di Kota Medan. Karena jika kita tidak melestarikannya, niscaya kebudayaan lokal akan musnah dan tergantikan oleh kebudayaan-kebudayaan asing. Oleh karena itu, cintailah budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kita,” ujar Deni.
Meskipun telah banyak mengukir prestasi, perjuangan Deni tidak akan berhenti sampai disitu. Masih banyak hal-hal baru yang belum pernah ia lakukan. Pemuda yang hobi membaca ini masih terus belajar untuk menjadi yang lebih baik lagi dan menikmati setiap prosesnya. Namun, tak lupa ia selalu memanjatkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Baginya, rasa syukur menjadi penghubung antara kesuksesan dan kebahagiaan yang selalu berjalan beriringan dalam kehidupan.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang memiliki manfaat untuk orang lain. Ketika ilmu yang saya miliki bermanfaat bagi orang lain, maka di situlah titik kebahagiaan tersendiri bagi saya,” pungkas Deni.