Medan | Neraca – Lembaga Pers Mahasiswa Neraca Politeknik Negeri Medan sukses menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2021 pada, Sabtu (4/9/2021). Kegiatan yang dilaksanaka n melalui Zoom Cloud Meetings ini mengusung tema “Stimulasi Peranan Jurnalisme Menghadapi Tantangan Media” serta diikuti oleh 100 orang.
Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Delisma Siregar S.T., M.T selaku Wadir III Bidang Kemahasiswaan, Kak Sinta Wiridiah selaku Pembina LPM Neraca, Alumni, Anggota LPM Neraca, BEM, DPM, Pers se-Sumatera Utara dan umum.
Adapun Irsan Mulyadi S.Sos., M.I.Kom sebagai pemateri fotografi dan Tikwan Raya Siregar sebagai pemateri feature.
Dalam penyampaiannya, Irsan Mulyadi menjelaskan definisi dasar dari foto jurnalistik, “Foto jurnalistik/Fotojurnalisme warga adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita.”
Tidak hanya itu, ternyata dalam kegiatannya foto jurnalistik mempunyai beberapa kategori, di antaranya Spot News, General News, People in the News, Daily Life, Nature, Sport dan Art and Entertainment.
Berbeda penyampaian materi feature yang dibawakan oleh Tikwan Raya Siregar. Menurutnya, dalam membuat feature, penulis harus mengetahui terlebih dahulu point of view-nya. Misalnya, berasal dari profil seseorang.
“Untuk membuat feature tentang pendidikan, isunya pasti tentang pendidikan. Tetapi kita harus mengambil point of view dari isu pendidik ini. Misalnya, kita ingin mengambil dari posisi profil seseorang. Kita harus tahu siapa orang yang memiliki karakter, jiwa pengorbanan atau hal-hal yang menyentuh dalam dirinya dalam menjalankan tugas di dunia pendidikan,” jelasnya kepada peserta.
Chatrina Intan Purba selaku Ketua Panitia PJTD 2021 juga turut menyampaikan maksudnya atas tema yang diusung.
“Maksud dan tujuan dalam kegiatan ini berasal dari tema yang diusung, dimaksudkan agar kita bisa sama-sama belajar dan saling mengedukasi diri kita mengenai peranan jurnalisme di era globalisasi yang khususnya dalam keadaan pandemi seperti ini media punya peran yang penting dalam menyampaikan informasi. Sehingga diperlukan cara untuk memberikan stimulasi berita hoax yang semakin marak sekarang terjadi serta merangsang peran jurnalisme untuk memperbaiki masalah tersebut,” ujar Chatrina.
Afifah Faradilasari Harahap selaku Pemimpin Umum LPM Neraca juga mengatakan bahwa PJTD ini merupakan agenda tahunan dari Divisi Litbang yang nantinya digunakan sebagai syarat anggota LPM Neraca bisa lanjut untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN).
Namun, dalam persiapannya yang cepat, Titi Mardianti selaku Koordinator Acara mengaku lumayan rumit. Apalagi acara PJTD tahun ini disandingkan dengan acara NJW (Neraca Journalism Week). Tetapi bersyukurnya, acara yang digelar berjalan dengan lancar.
“Syukur Alhamdulillah, mulai dari NJW sampai PJTD berjalan dengan lancar. Terutama untuk PJTD mulai dari pemateri, pemaparan materi mendapat banyak antusiasme dari para peserta. Harapan ke depannya, semoga tahun depan Neraca bisa menjalankan kegiatan NJW serta PJTD lebih baik lagi, lebih variatif lagi. Agar kegiatan serta ilmu nya tersampaikan dengan baik,” tuturnya.
Adapun Nurul Hafizah dari perwakilan HMPS Elektronika juga menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan PJTD ini, “Kegiatan ini sangat bermanfaat, kegiatan yang cukup baik. Seru banget dan ilmu yang didapat sangat bermanfaat. Cukup responsif dan baik dalam penyampaian materi. Saya sangat senang dan terbantu dengan diadakannya webinar in. Karena banyak hal baru yang bisa saya ketahui. Harapannya, semoga ke depannya bisa lebih sering lagi diadakan.” (MII/ADA).