Medan | Neraca – Pameran seni kolaborasi ragam karya sukses digelar oleh mahasiswa Program Studi Usaha Jasa Konvensi, Perjalanan Intensif dan Pameran (MICE) oleh kelas MICE-5A pada Sabtu, 20 November 2021 yang bertempat di Manor Studio. Pembukaan pameran seni kolaborasi ini berlangsung sejak pukul 14.00 s/d selesai dan dihadiri oleh Dosen Pengampu Pelaksanaan Pameran, Kepala Program Studi MICE, Sekretaris Prodi MICE, Kepala Program Studi Manajemen Bisnis, Dosen-dosen MICE hingga pengunjung mencapai 900 orang.
Digelarnya pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi MICE kepada masyarakat luas, khususnya kota Medan. Sasaran utamanya pun bukan dari kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Medan yang sudah tahu betul apa itu program studi MICE. Tetapi, sasarannya menuju pada masyarakat umum. Maka dari itu Muhammad Aqshal Khadafi selaku Ketua Panitia mengajak para pelaku industri kreatif untuk bergabung ke dalam acara pameran ini. Agar mereka lebih mudah memperkenalkan program studi MICE kepada orang banyak.
Pameran ini berhasil menghadirkan 21 karya seniman, 8 fotografer, 5 musisi lokal kota Medan dari berbagai genre, 2 penari kontemporer, 7 brand lokal kota Medan, narasumber talkshow, hingga adanya stand-stand dari UMKM kecil.
Menurut Aqshal, pemilihan tempat di Manor Studio cukup strategis. Karena selain besar, artsy, juga enak dipoles dan mudah memajang hasil karya seni yang sudah dikumpulkan panitia. Persiapan yang dilakukan sudah cukup matang sejak 2 minggu sebelum pameran ini dimulai. Ketika itu masih terkumpul sebanyak 15 karya yang disusul oleh karya-karya lainnya. Sebagai informasi, kegiatan pameran ini juga menjadi kegiatan wajib yang dilakukan untuk pemenuhan tugas akhir di semester ganjil. Jadi, setiap akhir semester program studi MICE dari kelas- kelasnya akan melaksanakan suatu acara sebagai pemenuhan tugas akhir mereka.
Menurut Aqshal hal yang paling berkesan dalam pertunjukan pameran ini adalah mengundang band-band lokal di kota Medan.
“Awalnya karena suka sama band-band lokal, jadi kepikiran gimana caranya supaya bisa ngundang mereka, akhirnya kita undang. Aku juga senang, karena pameran ini bisa mengumpulkan para seniman dalam satu wadah agar bisa dilihat orang banyak,” tambahnya.
Aqshal berpesan kepada adik-adik kelasnya, “bahwa kita harus bisa membuat acara yang bisa menjangkau di luar MICE, supaya orang-orang tahu MICE itu seperti apa, ngapain aja. Karena menurutku MICE salah satu jurusan yang keren, karena bisa mengadakan event-event seperti ini.” (RMG/PHR)