Medan | Neraca– Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Politeknik Negeri Medan telah selesai melaksanakan kegiatan Upgrading yang diadakan pada tanggal 12 Februari 2022 dengan lokasi di Sekolah Namira Medan yang beralamat Jl. Ps 1 No 76 Tj Sari, Kec Medan Selayang. Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa dari semester 2,4,6 serta para alumni-alumni yang diundang untuk ikut dalam memeriahkan acara tersebut. Pada Upgrading kali ini UKMI mengusung tema “The Way To Jannah, InsyaAllah”.
Pada kegiatan Upgrading terdapat serah terima jabatan pengurus UKMI tahun sebelumnya yang dipimpin oleh Ali Nasir Assidyk kepada pemimpin ukmi baru periode 2022/2023 yaitu Satrio Arda Utama. Kegiatan ini dilaksanakan guna untuk mengupgrade diri para pengurus baru UKMI agar dapat lebih mampu mempersiapkan diri untuk memajukan UKMI Politeknik Negeri Medan walaupun saat ini tengah dihadang oleh maraknya pandemi Covid-19.
Acara ini juga diisi oleh para pemateri yang luar biasa, seperti bapak Ahmad dalimunte, abangda Sapriko, abangda Rio, dan alumni UKMI yang telah memiliki banyak pengalaman. Tidak hanya itu, adapun berbagai kegiatan seru dan bermanfaat yang diadakan dalam kegiatan ini, yang dapat menambah ilmu serta motivasi dan juga melatih kekompakan dan kerja sama antar sesama pengurus baru.
Untuk Progja dari ketua UKMI sendiri, nantinya akan diadakan musyawarah kerja (MUKER) yang diadakan bersama dengan departemen-departemen lainnya guna untuk bisa lebih meningkatkan program dan kinerja para pengurus UKMI yang baru. Kegiatan upgrading ini diakhiri dengan diadakan pemaparan departemen dan biro yang ada di UKMI Polmed serta saling bersalaman antara pengurus baru, pengurus lama dan para alumni.
Para pengurus baru sudah tidak sabar untuk dapat menjalankan progja mereka di masing-masing departemen dan biro dengan motivasi dapat lebih memajukan umat islam di lingkungan Politeknik Negeri Medan. Harapan kedepannya sesuai dengan visi dari UKMI sendiri ialah “menjadikan UKMI Polmed sebagai Lembaga Dakwah Kampus yang mandiri demi terciptanya Politeknik Negeri Medan sebagai kampus madani”. (RA/MHD)