Medan | Neraca – Jum’at, 18 Maret 2022, telah diselenggarakan pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua HMPS Teknik Konversi Energi periode 2022/2023, acara ini diselenggarakan secara online melalui aplikasi Google Meet yang dihadiri oleh BEM, DPM, dan LPM Neraca.
Pada acara pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua HMPS Teknik Konversi Energi ini terjadi debat antara pimpinan HMPS periode sebelumnya dengan tim Formatur HMPS Teknik Konversi Energi.
Muhammad Bastanta selaku pimpinan HMPS periode sebelumnya mengungkapkan, “Dengan tim Formatur serta penanggung jawab dan pihak-pihak yang telah ditentukan saya mengerti bahwa disini bukan hanya suara saya saja namun saya sebagai mantan dari pimpinan HMPS dan berita-berita tersebut juga terdengar di telinga saya serta notifikasi pun bermunculan di telepon genggam saya ada dari mereka yang memberi saran yang mungkin dapat anda diskusikan ataupun anda tanyakan kepada penanggung jawab anda, seperti yang saya katakan sebelumnya mengenai pengambilan keputusan bahwasannya mengambil keputusan itu harus didiskusikan terlebih dahulu dengan kami sebelum berita tersebut tersebar.”
Ia mengungkapkan kekecewaannya pada tim Formatur karna tidak adanya diskusi terlebih dahulu sebelum mereka mengambil keputusan ia juga menjelaskan mengenai AD/ART HMPS yang menjelaskan tentang hak berbicara dari mereka, mahasiswa Teknik Konversi Energi.
“Dan ini bukan untuk menjelekkan tim Formatur ataupun HMPS Teknik Konversi Energi namun inilah cara kita untuk berbenah dari awal semula yang belum tau menjadi tau. Juga bisa dibaca di bagian persyaratan dari calon pimpinan HMPS mungkin bisa didiskusikan kembali karna saya tau ini berat dan anda sudah lama memikirkannya dan belum mengambil keputusan apapun dari yang saya lihat, ini saran dari saya dari awal saya sudah memberi tahu bagaimana mekanisme nya sebelum saya melepaskan tanggung jawab ini mutlak kepada anda dan Kak Tiara. Walau kita berpegangan kepada DPM namun sebagai pimpinan harusnya anda berdiskusi dahulu dengan Kak Tiara meskipun tidak sampai ke saya, karna setelah saya turun jabatan tanggung jawab seluruhnya ada pada Kak Tiara.” Tambahnya
Adapun pertanyaan dari Muhammad Bastanta mengenai tidak adanya surat pengajuan pengunduran diri, “saya juga baru tau bahwa saudara Daniel dan saudara Khairul tidak perlu mengajukan surat pengunduran diri ini membuat saya bertanya apa dasarnya karna peraturan dari syarat itu harus ada dan saya berpegang teguh pada hal tersebut. “
Debat dalam acara ini berlangsung hingga hari ke dua acara yang dilaksanakan pada Senin (28/03).
Kamis, 31 Maret 2022, acara pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua HMPS Teknik Konversi Energi periode 2022/2023 kembali dilaksanakan dan menjadi akhir dari penyelenggaraan acara ini. Acara berlangsung secara online menggunakan aplikasi Google meet yang dihadiri oleh BEM, DPM, dan LPM Neraca.
Pada acara ini dilakukan pengumuman hasil wawancara yang diumumkan oleh Ketua tim Formatur, Dikki Rahmansyah. Dari hasil perhitungan suara 2 pasangan calon yang diumumkan di dapat bahwa telah terpilih pasangan calon nomor urut 2 atas nama Daniel Agustyanto dan Wakilnya Choirul Adha dengan persentase 52,2% suara
Dikki Rahmansyah selaku Ketua tim Formatur mengungkapkan bahwa tidak adanya manipulasi data ataupun kecurangan yang dilakukan oleh tim Formatur, perhitungan suara murni dari setiap masyarakat Teknik Konversi Energi. Pemungutan suara dikelompokkan menurut kelas mereka masing-masing.
“Kami telah mengakulasikan serta mendata seluruh mahasiswa Teknik Konversi Energi sabanyak 268 mahasiswa dengan pengecualian para tim Formatur sebanyak 4 mahasiswa. Sebanyak 76,13% mahasiswa memberika suara dan 23,87% mahasiswa Teknik Konversi Energi tidak memberikan suara. Dari hasil yang telah diperoleh saya sahkan Daniel Agustyanto dan Choirul Adha menjadi Ketua dan Wakil Ketua HMPS Teknik Konversi Energi periode 2022/2023. Saya harap dengan terpilihnya Daniel Agustyanto dan Choirul Adha dapat menjadi Ketua dan Wakil Ketua yang amanah, bijaksana, dapat mengayomi masyarakat Teknik Konversi Energi serta dapat membawa HMPS Tenik Konversi Energi menjadi lebih baik lagi kedepannya”.
Daniel Agustyanto selaku Ketua yang terpilih mengungkapkan rasa terimakasih nya kepada para masyarakat Teknik Konversi Energi yang telah mendukungnya, “ saya ucapkan terima kasih kepada para tim Formatur yang telah menyelenggarakan acara ini dan berjalan dengan lancar hingga saat ini, saya juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat Teknik Konversi Energi yang telah memilih dan mendukung saya. Semoga kita semua dapat bersama sama berpegang tangan untuk satu tahun kedepan untuk mengharumkan nama HMPS kita. Hidup HMPS”
“ Dan untuk paslon 1 atas nama Muhammad Bastanta Ginting dan Aldeandro Rogan Marpaung dengan persentase 47,8% suara, Tetap semangat jangan sampai kekalahan saat ini menjadi alasan untuk menyerah. Tetaplah menjadi mahasiswa yang aktif dan tetap berpartisipasi dalam organisasi. Karna pada dasarnya siapapun ketuanya kita adalah satu. Namun ibarat kapal, HMPS kita membutuhkan nakhoda untuk memimpin HMPS kita yang sempat terombang-ambing akibat proses pemilihan yang kurang teregulasi dengan baik” ungkapan semangat kepada Paslon 1 oleh Dikki Rahmansyah
“ untuk Daniel Agustyanto dan Choirul Adha saya ucapkan selamat atas terpilihnya menjadi Ketua dan Wakil Ketua HMPS Teknik Konversi Energi baru yang telah menggantikan saya dan saya harap Saudara Daniel dapat membawa HMPS kita lebih baik lagi, dari yang kita lihat sekarang masa kepemimpinan saya dan Abang Michael hanya berfokus pada memperkenalkan HMPS kita dan membuktikan bahwa HMPS kita diperlukan di Politeknik Negeri Medan, jadi apa yang telah kami capai selama 1 tahun belakangan ini dapat saudara Daniel dan saudara Choirul tambakan atau minimal mempertahankan apa yang telah dicapai. Dan untuk hal yang harus diperhatikan adalah lakukan pembaharuan pada AD/ART HMPS kita, dan saran dari saya adalah untuk seluruh program kerja dilaksanakan oleh HMPS dan dibantu oleh seluruh mahasiswa Teknik Konversi Energi sedangkan Alumni hanya dapat memberikan saran serta materi saja.” Ungkap Muhammad Bastanta selaku pemimpin HMPS periode sebelumnya.
Adapun ungkapan dari Wakil Ketua HMPS Teknik Konversi Energi Periode 2021/2022 , Michael Hutauruk, kepada paslon terpilih, “ memimpin bukan lah suatu hal yang mudah apalagi disaat nantinya kalian akan dilantik dan menjabat. Banyak hal yang harus kalian hadapi terutama dalam mengatur SDM dan memberikan ulti kepada masyarakat Teknik Konversi Energi yang berjumlah lebih dari 200 mahasiswa. Pasti akan ada kontra yang kalian dapat dari setiap keputusan yang kalian ambil selama memimpin dari situlah mental kalian akan terbentuk oleh karna itu berbuatlah sesuai yang kalian janjikan pada saat kampanye dan percayakan apa yang telah dipercayakan kepada kalian. Intinya apapun keputusan yang akan kalian pilih akan berpengaruh dan berdampak pada HMPS Teknik Konversi Energi kita ini. Kepada HMPS Teknik Konversi Energi mungkin slogan ini tidak lagi asing di telinga kita “ Hidup Energi Bersatu Energi “ realitanya hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan inilah hal yang paling utama bagi HMPS kita yang berdasar pada asas kekeluargaan, saya harap calon terpilih dapat memanfaatkan mekanisme yang ada untuk menciptakan peningkatan kesolidaritasan antar masyarakat Teknik Konversi Energi, karna tanpa kesolidaritas program apapun yang dibuat tidak akan terealisasi dengan baik. Perbaiki apa yang kurang di periode yang lalu dan tingkatkan yang telah ada di periode lalu. Namun saya harap jika saya mendengar berita tentang HMPS Teknik Konversi Energi adalah tentang tingginya kesolidaritasan HMPS kita. Dan tetap lah berkomunikasi dan silahturahmi dengan alumni, karna kalian dapat meminta saran kepada mereka. Salam Energi”
Rasa syukur dan senang pun dirasakan oleh Ketua terpilih, Daniel Agustyanto. “Saya cukup senang melihat mahasiswa Teknik Konversi Energi yang memiliki keinginan untuk ikut memajukan masa depan Energi dengan visi misi dan program kerja mereka masing-masing. Tetapi mereka tetap harus dipilih melalui pilihan warga Energi. Maka dari itu siapa pun Ketua dan Wakil Ketuanya itu haruslah merupakan hasil dari demokrasi pemilihan warga Energi.”
Pesan yang diungkapkan oleh Daniel Agustyanto selaku Ketua terpilih periode 2021/2022 kepada para mahasiswa Teknik Konversi Energi, “Untuk kedepannya siapapun HMPS TKE-nya harus lebih transparan lagi dalam pemahaman AD/ART serta regulasi-regulasi yang ada. Sehingga tim Formatur selanjutnya setelah ini dapat menjalankan tugas dengan lancar tanpa ada lagi kendala minim info regulasi dan tahap pemilihan berjalan dengan baik.”
Daniel Agustyanto juga menjalaskan mengenai debat yang telah terjadi selama 2 pertemuan berturut-turut pada penyelenggaraan pemilihan kemarin,“ berbeda dengan tahun sebelumnya yang merupakan pemilihan tunggal, pada tahun ini terdapat 2 pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua yang mendaftar ke tim Formatur. Ditambah tim Formatur yang seluruhnya berasal dari semester 4 yang masih minim pengalaman serta minim info mengenai regulasi yang ada. Sehingga pada pemilihan tahun ini penuh dengan kerja keras agar semua mekanisme pemilihan dapat berjalan sesuai dengan regulasi.”
“Meskipun telah terjadi kesalah pahaman dalam pemilihan suara yang kami akui itu merupakan kesalahan kami dari tim Formatur karena terlalu mendadak dalam menyebarkan informasi pemilihan Calon Ketua dan Wakil Ketua ini sehingga banyak warga Energi yang merasa tidak diberitahukan info tentang penyelenggaraan pemilihan dan membuat banyak warga Energi yang golput. Oleh karena itu, untuk menjaga transparansi dan demokrasi pemilihan terhadap seluruh warga Energi. Kami tim Formatur sudah diskusi dengan pihak DPM dan BEM. Dan kami pun memutuskan untuk melakukan pemilihan ulang. Kami sangat lega karena setelah pemilihan ulang tidak ada lagi masalah dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua hingga akhirnya ditetapkan Ketua dan Wakil Ketua terpilih dari hasil pemilihan. Seluruh warga Energi pun sudah menerima keputusan dari kami, tim Formatur, tanpa ada permasalahan lagi.” tambahnya. (RAB/NM)
HUT ke-11 Program Studi Akuntansi Keuangan Publik di Politeknik Negeri Medan Meriahkan Kekompakan dan Keakraban
Medan | Neraca - Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, Program Studi Akuntansi Keuangan Publik (AKP) Politeknik Negeri Medan merayakan Hari...
Baca lebih lanjut