Oleh : Nur Ilya Maysarah
Gangguan bipolar mungkin bukanlah suatu hal yang asing lagi di telinga kita. Apalagi belum lama ini muncul film yang mengaitkan tentang gangguan bipolar, yaitu film “Kukira Kau Rumah” yang merupakan salah satu film produksi Sinemaku Pictures ; MD Pictures yang disutradarai oleh Umay Shahab. Film ini mendapat perhatian besar dari masyarakat, banyak dari beberapa golongan masyarakat seperti para remaja yang antusias untuk menonton tayangan tersebut. Film yang dirilis pada tanggal 3 Februari 2022 ini mengangkat cerita tentang seorang gadis remaja bernama Niskala yang mengidap sebuah penyakit mental bipolar. Penyakit mental yang memengaruhi suasana hati dan menyebabkkan naik turunnya emosi secara drastis, menurut artikel yang dimuat pada IDN TIMES, 18 Februari 2019, sebanyak 0,61% dari populasi manusia di Dunia mengidap gangguan mental ini, dan menurut WHO terdapat sekitar 5,7 juta jiwa pengidap gangguan bipolar, menjadikan kasus gangguan tersebut menjadi yang ke-6 terbesar di Dunia. Di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 2 juta kasus per tahunnya. Berdasarkan data 2007 jumlah penderita sekitar 1% – 4% dari populasi penduduk. Penyebab dari penyakit ini belum dapat dipastikan, namun dapat dipicu oleh kombinasi genetika, lingkungan, serta struktur dan senyawa kimia pada otak yang berubah. Rentang usia yang rentan mengidap bipolar adalah para remaja berumur 14 tahun hingga dewasa berumur 60 tahun, atau pada saat usia-usia produktif. Gangguan bipolar cukup berbahaya bagi penderitanya, gejala yang diawali dengan depresi, kehilangan motivasi dan minat dilanjutkan dengan energi tinggi, jam tidur yang kurang dan sering berkhayal serta mood yang rendah. Jika hal ini terus terjadi dalam jangka waktu yang lama kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri akan sangat besar di pikiran sang penderita. Hingga kini penyakit mental bipolar belum dapat benar benar disembuhkan, dan dapat bertahan seumur hidup, namun meskipun begitu para penderita dapat melakukan perawatan seperti terapi dan mengonsumsi obat-obatan yang disarankan. Bipolar sendiri memiliki beberapa tipe, tipe pertama yaitu perubahan suasana hati yang bahagia lalu sedih dan depresi berat secara tiba-tiba. Gangguan bipolar tipe 2 tidak seekstrim perubahan mood tipe pertama, perubahan mood tidak terlalu terasa secara drastis. Tipe ketiga adalah Siklotimia Disorder sama seperti tipe 1 dan tipe 2, tipe ketiga ini juga melibatkan suasana hati namun dengan intesitas yang lebih ringan. Tipe keempat, Rapid Cycle, dalam kasus tipe ini penderita memiliki periode suasana hati yang berubah ubah selama beberapa hari berturut-turut dengan intensitas yang tidak menentu. Gejala gangguan bipolar juga terbagi menjadi dua sesuai dangan fasenya, fase pertama adalah fase mania dan kedua adalah fase depresi Ditambah dengan situasi Covid-19, penyakit mental semakin melambung tinggi. Hal ini disebabkan kecemasan, ketakutan dan tekanan dari isolasi mandiri yang diterapkan oleh pemerintah. Oleh karna itu, bagi para penderita sangat disarankan untuk dapat mengatur emosi dan tetap menerapkan hidup sehat serta tetap lah menjaga sosialisasi pada orang – orang terdekat. “… We would like to support people living with bipolar disorder,…”– World Bipolar Day (march 30)Melodi dan Pesan Tersirat dalam Lagu ‘Blue’ – Yung Kai
Artikel ditulis oleh Vinna WijayantoPenyanyi asal Malaysia, Yung Kai, merilis lagu berjudul "Blue"pada 2 Agustus 2024, yang kini populer di...
Baca lebih lanjut