Medan | Neraca- Sabtu (03/09) pukul 10.30 WIB s/d selesai, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Politeknik Negeri Medan telah melaksanakan kegiatan sidang umum II DPM periode 2021-2022 yang dilaksanakan secara daring melalui Google Meet. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan BEM, HMPS, UKM dan LPM Neraca.
Kegiatan sidang umum II ini membahas program kerja yang sedang dilaksanakan/ berjalan, kendala terhadap program kerja tersebut, serta solusi dalam memecahkan kendala-kendala tersebut. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DPM, Komisi 1 hingga Komisi 5 yang di bahas oleh Ketua DPM .
Berikut adalah beberapa program kerja yang dibahas pada sidang umum II dan kegiatan yang telah berhasil terlaksana, beberapa diantaranya seperti, Kunker Legislatif, Proleg, Siaga, dan Dibernasi, Executive Supervisor,hingga Best Legislator. Tidak hanya itu, DPM juga membahas mengenai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) DPM untuk Periode 2021/2022, dan satu agenda lagi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu pelantikan Anggota DPM yang telah terpilih untuk periode 2022/2023.
Afiqah Rahmi Rameswari selaku Ketua Komisi III mengatakan bahwa dari sekian program kerja yang mereka usung, hanya Seminar Legislatif saja yang terkendala untuk realisasinya, dikarenakan sumber daya manusia yang kurang mendukung, akibat adanya komposisi kepengurusan DPM untuk periode ini di dominasi oleh mahasiswa tingkat akhir, sehingga untuk mengimbangi antara kegiatan perkuliahan, membuat tugas akhir atau skripsi dan organisasi, membuat hal ini kurang tersinkronisasi.
Afiqah Rahmi Rameswari berharap untuk kedepannya DPM mampu lebih menjangkau setiap program studi untuk menjadi perwakilannya di dalam kepengurusan DPM, sesuai dengan skema keanggotaan di DPM. Dan juga semoga setelah dilaksanakannya sidang umum II ini, untuk kepengurusan DPM selanjutnya dapat menjalankan tugas dan wewenang dengan baik dan dapat belajar atas kesalahan lalu untuk kemajuan mahasiswa dan Politeknik Negeri Medan. (SA)