Medan | Neraca – Selasa (20/09) pukul 09.00-17.00 WIB, Kegiatan Expo Politeknik Negeri Medan telah sukses digelar di Lapangan Upacara Politeknik Negeri Medan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut hingga hari sabtu (24/09). Sebagai penutupan, di hari terakhir kegiatan selesai lebih lama yaitu hingga pukul 18.00 WIB. Acara ini dimeriahkan oleh mahasiswa/I Polmed serta beberapa tamu undangan yang ikut berkunjung.
Expo Polmed menyediakan panggung sebagai pusat acara yang diisi oleh berbagai penampilan mulai dari penampilan bernyanyi solo, band, dance, beatbox, serta memberikan kesempatan untuk seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mempromosikan UKM-nya masing-masing. Selain panggung sebagai media pertunjukan, Expo Polmed juga menyediakan stand disekeliling lapangan, stand tersebut terbagi menjadi dua kategori yaitu stand khusus warga Politeknik Negeri Medan dan stand khusus masyarakat umum.
Stand yang disediakan oleh pihak Expo Polmed ini disewakan dengan harga Rp. 400.000,- perhari dengan fasilitas tenda dengan satu meja dan beberapa kursi. Terdapat banyak hal yang disajikan pada stand-stand jurusan tersebut, seperti alat-alat hasil karya mahasiswa/I untuk mempettunjukkan hasil karya jurusan mereka dan tak jarang pula yang mensajikan makanan atau minuman untuk menemani menikmati Expo Polmed yang tentunya dengan harga terjangkau sesuai dengan kantong mahasiswa.
MICE salah satu program studi Polmed ini merupakan penyelenggara sekaligus pencetus ide dari kegiatan Expo ini. Mulai dari stambuk 2019 hingga stambuk 2022 saling bekerja sama menyatukan segala ide mereka. Kegiatan ini juga terselenggara karna adanya dorongan dari dosen. Ferdinand Hutapea selaku Ketua Panitia kegiatan Expo Polmed mengatakan, “acara ini tidak memiliki tema, namun acara ini dibuat dari mahasiswa untuk mahasiswa. Ada beberapa alasan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu pertama karena Polmed telah berdiri selama 40 tahun dan orang bilang usia 40 tahun adalah usia emas. Maka saya berharap di usia ini bisa membuat spirit baru untuk mahasiswa, dosen dan untuk seluruh keluarga Polmed. Kedua, karena mahasiswa juga membutuhkan hiburan. Kita kan sudah lelah karena belajar, ini juga alasan mengapa kami membuat acara ini sampai jam 5 sore supaya setelah mahasiswa selesai dengan mata kuliahnya bisa langsung melepas rasa lelahnya dengan mengunjungi acara Expo Polmed ini.”
“Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan, yang pertama itu terkendala di cuaca karena acara ini kan outdoor sehingga sangat berpengaruh terhadap cuaca. Kalau misalnya hujan otomatis pengunjung akan sepi sehingga UMKM, stand makanan atau stand yang mempertunjukkan karya mereka tidak akan ada yang membeli atau melihat gitu. Kedua, sering adanya misscom antara kami pihak panitia dengan para dosen atau dari sivitas akademi Politeknik Negeri Medan. Namun kendala tersebut dapat di handle dengan baik seperti, melalukan kembali musyawarah dengan para dosen atau sivitas akademi seperti memberikan opsi gabungan kepada mereka agar apa yang mereka inginkan dan apa yang kami inginkan keduanya dapat terlaksana dengan baik. Saya tidak menyangka bahwa acara ini disambut dengan sangat antusias oleh para mahasiswa, karena pada hari pertama di jam 9 pagi pengunjung masih sepi dan kami sempat khawatir. Namun puji Tuhan, ternyata banyak mahasiswa yang membutuhkan hiburan sehingga expect kami tercapai. Stand yang kami sediakan berbayar karena acaranya ini fandom sehingga untuk operasional acara ini. Saya berharap agar tahun depan acara seperti ini juga bisa diaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi yang lain, agar sama-sama bisa salaing berkolaborasi”, tuturnya.
“ Acara ini seru, karna mahasiswa jadi bisa mengekspresikan dirinya seperti menyanyi, selain itu bisa bantu yang jualan juga kan. Untuk kisaran harga makanan yang di jual juga masih normal di kantong mahasiswa. Nah yang paling seru sih konser nya karena ramai kan. Saya berharap supaya tahun depan bisa terus mengikuti trend. Untuk Polmed di usia yang sudah ke-40 tahun semoga jadi kampus favorit se-Sumatera Utara, fasilitas semakin ditingkatkan supaya lulusan dari Polmed lebih dibutuhkan di dunia kerja setelah lulus, bahkan kalau bisa sebelum wisuda sudah ada yang mencari supaya lulusannya semakin bagus. Kalau bisa Expo Polmed dilaksanakan jangan cuma setahun sekali, minimal dua kali setahun lah.” Ucap Desi Situmorang salah satu mahasiswi Akutansi Keuangan Publik semester 3 pada saat di wawancarai oleh LPM Neraca.
Salah satu dosen Polmed, Firma Sibarani, juga menanggapi mengenai kegiatan Expo Polmed ini, “jadi ini stand gabungan dari 3 program studi yakni Akutansi, Akutansi Keuangan Publik, Perbankan dan Perbankan Keuangan Syariah. Kabar mengenai Expo Polmed ini sangat mendadak, tidak disebarluaskan secara merata sehingga ada beberapa persiapan yang belum matang. Mau nya setiap habis semester pesta musik seperti ini. Kami juga sebenernya rugi, karna ya mungkin jualannya kurang menarik, kurang kreatif. Uang sewa untuk stand ini juga terbilang cukup mahal, mau nya ada di subsidi jadi ada sedikit keringanan. Kisaran harga makanan yang dijual mulai dari Rp 5.000- Rp 25.000 dan untuk dagangan best seller adalah jus, namun saat ini jus lagi kosong. Saya berharap aktivitas mahasiswa itu jangan dibatasi, maunya kegiatan ini berkelanjutan apalagi sudah ada MICE, mereka panitianya sehingga bisa berkreasi dan mengajak Prodi-prodi yang lain dan tetap dijaga keakuran antara setiap Prodi. Nah salah satu cara menjaganya ya dengan ini, ini menjalin keakraban yang tadinya tidak saling melihat jadi saling melihat, berbaur dan menjalin silahturahmi.”
“Bakso seafood korea yang paling laris disini, jadi ini kami satu stand bagi 4 orang kan, makanya satu orang bayarnya Rp. 500.000,- untuk lima hari kami dapat meja sama kursi, kalau untuk kursi sama meja tempat pembeli kami sediakan sendiri. Kalau bisa uang bayar tenda nya itu jangan mahal, lebih banyak lagi acara, kegiatannya lebih banyak lagi kerena kalau acaranya tidak ada, tidak rame tidak ada pengunjung ya tidak ada pembeli padahal hal itu yang penting dari bazar. Omset di hari pertama dan akhir saja yang menjanjikan sisanya tidak. Semoga di ulang tahun Polmed yang ke-40 tahun ini semakin jaya, semakin banyak mahasiswanya, uang kualiahnya jangan mahal-mahal kasihan anak rantau semua”, ujar salah satu pemilik dagangan yang menyewa stand pada saat Expo Polmed.
Expo Polmed resmi selesai digelar setelah pembagian Lucky Draw dengan hadiah utama sepeda dan hadiah pendukung lainnya yang tak kalah mewah dan konser penutupan yang disambut sangat meriah oleh seluruh warga Polmed juga masyarakat umum.(TPB/RUS)