Medan | Neraca- Sabtu (22/10) pukul 09.00WIB s/d selesai, HMPS Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan telah sukses mengadakan kegiatan seminar yang bertemakan “Mitigasi Bencana Alam (Banjir) pada Infrastruktur Kota Medan”. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Lantai 5 Gedung Z Politeknik Negeri Medan. Acara tersebut berlangsung dengan meriah.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, Dr. Darma F. Saragih Dipl. Ing. M.T selaku pemateri, serta beberapa narasumber diantaranya, Benny Yudi Purnama selaku Ketua KOGANA (Komunitas Siaga Bencana), Prof. Bahdin Noer Tanjung selaku Ketua FPRB (Forum Pengurangam Resiko Bencana), Indra selaku Ketua BPBP Kota Medan, Gibson Panjaitan, S.T., M.M selaku Kabid Drainase PU Kota Medan, serta Abangda Khairul Hadi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara selaku Koordinator FKMTSI Wilayah 1 Sumatera Utara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa Teknik Sipil dari Politeknik Negeri Medan, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Harapan Medan, Universitas Nomensen, Universitas Asahan, Universitas Simalungun, Universitas Dharma Agung, Universitas Medan Area, perwakilan HMPS, DPM, dan LPM Neraca.
“Acara pokok dari kegiatan ini adalah temu keluarga forum komunikasi mahasiswa teknik sipil indonesia (FKMTSI) wilayah 1 Sumatera Utara, yang mana berkumpulnya Mahasiswa Teknik Sipil Se-Sumatera Utara. Dan agenda di acara temu keluarga ini kami buat dalam bentuk seminar”, ujar Irfan selaku Ketua Panitia.
Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan yang dibuat panitia untuk memeriahkan kegiatan temu keluarga FKMTSI (Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia) dengan tujuan pengambilan tema guna pentingnya ilmu mitigasi bencana kepada masyarakat maupun mahasiswa. Yang mana mahasiswa sangat berpotensi sebagai generasi penerus bangsa untuk masa mendatang.
Irfan mengakatan, “alasan kami mengangkat tema Mitigasi Bencana Alam (Banjir) Pada Infrastruktur Kota Medan yaitu karena seringnya terjadi banjir di kota medan terlebih di bidang Infrastrukturnya terutama Drainase. Sebagai mahasiswa Teknik Sipil kami harus berperan aktif dalam permasalahan banjir ini.”
Pada keberlangsungan acara seminar, Ketua Panitia mengatakan bahwa terdapat kendala yakni pada sumber dana. Dikarenakan pihak kampus tidak memiliki dana yang cukup untuk membantu kegiatan mahasiswa seperti ini membuat panitia harus mencari sponsor dan bantuan dari instansi lain demi kesuksesan acara tersebut.
Panitia mengucapkan sangat berterima kasih kepada peserta yang telah datang menghadiri acara seminar tersebut, terlebih seperti Universitas Simalungun yang rela datang jauh-jauh untuk menghadiri acara tersebut.
Irfan selaku Ketua Panita berharap semoga adik-adik kedepannya dapat membuat acara ini menjadi lebih bagus lagi dan mengangkat topik seminar yang lebih bagus lagi serta dapat tetap menjaga kekompakan sesama Teknik Sipil. Sipil!!! Kuat Seperti Baja Kokoh Seperti Beton!!! (NCH)