Medan | Neraca – Kelas Cicil merupakan event bulanan yang rutin dilakukan oleh Cicil, biasanya dilakukan satu hingga dua kali setiap bulannya. Kali ini, kelas Cicil hadir di Medan, tepatnya di Aula FISIP USU pada Jumat (28/10) pukul 15:00 s/d 17:30, dengan mengusung tema “The Power of Partnerships: How to Achieve ‘Better-Together?”. Adapun tujuannya yaitu untuk mengingatkan betapa pentingnya kolaborasi dan kerjasama dalam keadaan kondisi kampus yang saat ini sudah offline, baik dengan perusahaan seperti CICIL maupun antarorganisasi.
Kelas Cicil ini merupakan kelas Cicil pertama yang dilakukan secara offline,setelah biasanya dilakukan secara online. Dikelas Cicil offline pertama ini, Cicil menggaet IMASI (Ikatan Mahasiswa Sosiologi) USU untuk berkolaborasi bersama mensukseskan acara ini. Kegiatan ini pun dihadiri oleh Ginta Ginting selaku Community Coordinator CICIL regional Medan sekaligus sebagai pembicara pada seminar kali ini, selain itu adapula Ketua IMASI USU dan anggota, Student Ambassador CICIL dari berbagai kampus, panitia pelaksana dan peserta kelas seminar dari berbagai organisasi dan komunitas termasuk LPM Neraca.
Seminar ini diisi dengan pengenalan profil CICIL sebagai perusahaan teknologi finansial berjiwa sosialyang bertujuan untuk memudahkan kebutuhan mahasiswa, kelas seminar dan game yang bersemangat. Dilanjut dengan kata sambutan dari Ketua Panitia penyelanggara, dan perwakilan Student Ambassador CICIL, pemaparan materi utama dan ditutup dengan game.
“Diluar ekspetasi ya, karenakan ini pertama kali setelah pandemi. jadi kita pun mengadakan targetnya gak terlalu banyak, itu makanya kita mengundang setiap undangan mengirimkan delegasinya tidak lebih dari 3 orang ya. Karena temanya targetif atau segmentif artinya terlalu spesifik jadi gak bisa dipungkiri yang menghadiri teman-teman komunitas yang dalam tanda kutip punya kepentingan saja, tapi ternyata peserta nya melebihi target kita, dan itu gak hanya dari teman-teman komunitas aja, tapi banyak dari peserta umum juga”, papar Ginta Ginting saat ditanya mengenai perasaanya ketika melihat antusiasme para peserta yang hadir.
“Menurut Rani, mahasiswa UNIMED tema yang ia rasa harus diangkat jika seandainya Cicil mengadakan event ini kembali yaitu tentang psikologi. Karena, Anak muda sekarang kan sering mendiagnosis dirinya kalau dia stress dan segala macam, jadi aku pikir cocok aja untuk mengangkat tema tema seperti psikologi, mental health, pasti seru”. “Kalau mengenai kelas cicil ini, menurut aku seru sih karena ada gamenya, materinya bagus, ada snacknya juga, kalau hal yang harus diingkatkan dari panitia, mungkin persiapannya ya harus lebih matang lagi agar acaranya kedepannya berjalan lancar tanpa ada hambatan”, tutupnya.
“Melihat antusiasme para peserta pada hari ini, kedepannya semoga acara ini lebih besar lagi sih pesertanya bisa banyak, kemudian tema yang diangkat juga lebih menarik dan lebih luas lagi, yang bisa menarik perhatian para mahasiswa, contohnya mungkin kayak mental health, hal–hal yang relate dengan mahasiswa lah”,ucap Ginta Ginting lugas.
“Jangan ragu dan jangan lelah untuk berkolobarasi dengan siapapun baik secara personal maupun secara komunitas, semangat juga buat tujuan pribadinya dan juga untuk tujuan komunitasnya”,tutupnya terkait harapan terhadap para peserta. (JYL/RUS)