Medan | Neraca – Masjid Baitul Ilmi Politeknik Negeri Medan menyediakan santapan buka puasa bersama untuk masyarakat politeknik negeri medan setiap hari selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Muhammad Agus Zainuri, Dosen Teknik Mesin sekaligus ketua BKM Masjid Baitul Ilmi PolMed menjelaskan alasan mengapa BKM menyediakan santapan buka puasa untuk masyarakat PolMed, “Santapan buka puasa yang disediakan oleh BKM Masjid Baitul Ilmi PolMed setiap hari ini pada dasarnya merupakan salah satu program kerja rutin BKM di bulan ramadhan. menurut jadwal pembelajaran, selama bulan ramadhan ini dilaksanakan sampai sore, maka sudah dipastikan untuk mahasiswa yang rumahnya jauh tidak sempat untuk pulang. Selain itu, sebagian besar Mahasiswa adalah anak rantau, tentu jika ia pulang sampai sore, dia tidak sempat untuk masak buat buka puasa. Maka dari itu BKM menggangarkan dengan melibatkan seluruh potensi dosen dan staff pengajar serta administrasi, untuk dijadwalkan memberikan santapan buka puasa,” jelasnya.
“Satu hari ada sekitar enam belas dosen atau staff administrasi yang memberikan sumbangan. Jadi dengan enam belas orang tadi, diharapkan dapat meng-handle minimal enam puluh sampai seratus porsi setiap harinya. Dengan porsi tersebut kami berharap agar mahasiswa terbantu untuk iftar nya, sehingga mahasiswa tidak perlu terburu-buru untuk pulang ke indekos,” Tambahnya.
Menu yang disediakan setiap harinya pun bermacam-macam. Mulai dari buah-buahan, Es, hingga nasi kotak lengkap dengan lauk-pauknya. Buka puasa gratis ini menuai antusiasme dari para mahasiswa, Muhammad Agus Zainuri mengatakan bahwa saat ini mahasiswa yang berhadir untuk buka puasa melebih target.
“Kalau awal memang enggak, karena awal-awal kan mereka belum tahu bahwa disini menyediakan bukaan. Di awal, yang datang Kira-kira sebanyak 20-30 org. sedangkan sekarang, jumlah yang hadir meningkat menjadi 70 orang termasuk perempuan. Bahkan, kalau ada kegiatan mahasiswa sampai sore, yang hadir bisa mencapai 100 orang,” paparnya.
buka puasa bersama dilanjut dengan salat tarawih berjamaah, menjelang tarawih BKM mendatangkan penceramah untuk mengisi tausiah yang bertujuan untuk mengisi nutrisi hati kita. Namun, sejak hari pertama sampai hari ke 14 ini, peminat tarawih hanya sedikit, berkisar sekitar 10 – 20 orang saja.
“sejak hari pertama sampai hari ke 14 ini, peminat tarawih hanya sedikit, maka diputuskan untuk menggeser ceramahnya tidak sebelum tarawih, tapi menjelang berbuka, semoga ini bisa jadi salah satu daya tarik bagi yang ikut iftar disni. Selain itu, adapula ‘KULIBAS’ atau kuliah lima belas menit yang dilaksanakan ba’da zuhur dengan berkolaborasi bersama UKMI PolMed. Tausiah ini diisi oleh para pejabat/petinggi disini, jadi para direktur, wakil direktur 1,2,3,4 itu semua kita jadwalkan, terus dari para pakar dan para ilmuwan yg ada disini, mereka menyampaikan sesuai bidang mereka”. Pungkasnya.
Harapannya yaitu masyarakat muslim polmed dapat memakmurkan masjid di momen ramadhan ini, sebab pembinaan yang paling intens terhadap softskill religi itu ada di masjid.
“Untuk yang ingin berbuka disini itu, diharapkan tidak datang ketika menjelang berbuka. Agar kita datang tidak hanya mendapatkan kenikmatan atas makanannya saja, tetapi juga mendapatkan ilmu dengan mendengarkan tausiah menjelang berbuka. Mudah-mudahan mahasiswa respon terhadap apa yang saya sampaikan,” harapnya.
lebih lanjut, ia menyampaikan harapan lainnya kepada para dosen , “saya berharap agar para dosen dan staff administrasi ikut meramaikan dan berbuka di masjid polmed, agar kita bisa berbagi duka dan berbagi rasa. Berbagi rasa itu belum dirasakan oleh seluruh dosen yg ada dipolmed sebagai masyarakatnya BKM. ya mudah-mudahan dimomen ini, timbullah kesadaran kita semua bahwa mahasiswa itu anak-anak kita. Mereka itu jauh dari orgtua, jauh dari kasih sayang, maka orang tua terdekat adalah dosen. Jadi mau bapak adalah berbagi rasa, berbagi rasa dan duka akan terasa itu kalau udah kumpul begini”.
harapan lain yang belum terasa sampai saat ini adalah kajian keagamaan waktu duha, padahal itu jadi program kita bahwa selama ramadan ada kajian keilmuan keagamaan yang diisi oleh para ustadz.
Dapat dikatakan, sajian berbuka puasa selama Ramadan di masjid baitul ilmi politeknik negeri medan ini terdukung oleh seluruh potensi yang ada di polmed, semoga kedepannya semakin banyak orang yang ingin berdonasi untuk ini. untuk yang ingin berdonasi dapat disalurkan langsung ke rekening bkm yang tertera di dinding-dinding masjid. Atau dapat menghubungi para pengurus.
Dengan ini, Sajian berbuka puasa selama Ramadan di masjid baitul ilmi insyallah akan selalu tersedia walaupun orang yang berbuka dimasjid ini tidak ada, BKM akan tetap menyediakan, jika seandainya memang benar-benar tidak ada orang kita akan bagikan ke masyarakat luar yang melaksanakan puasa.(RUS)