Medan | Neraca – Politeknik Negeri Medan Kembali laksanakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi pada Maret hingga April tahun 2023. PILMAPRES merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional yang berada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan inovasi mahasiswa melalui berbagai karya unggulan yang menjawab tantangan di masyarakat.
Beberapa tahapan yang harus dilewati para peserta antara lain tahap seleksi berkas, wawancara, tes bahasa Inggris dan wawasan kebangsaan. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, didapatkan 7 finalis yaitu :
- Chatrina Intan Purba (Adminisrasi Bisnis)
- Doni Samuel Harefa (Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung)
- Muhammad Qhoir Agustian (Teknik Elektronika)
- M.Syahpura (Teknik Telekomunikasi)
- Rosalya Sandova P (Teknik Komputer)
- Sintia Veronika Br Ginting (Manajemen Bisnis)
- Syakila Putri Azmi (Keuangan dan Perbankan)
Ke-7 Finalis tersebut diwajibkan membuat dan mempresentasikan PI (Produk Inovatif) sesuai dengan pedoman PILMAPRES pada Rabu,12 April 2023 di Gedung Direktorat Ruang rapat Lt.II Politeknik Negeri Medan.
Presentasi Produk Inovatif, berujung pada pengumuman pemenang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Politeknik Negeri Medan, Syakila Putri Azmi (Keuangan dan Perbankan) keluar sebagai terbaik satu, Chatrina Intan Purba (Adminisrasi Bisnis) terbaik dua, dan M.Syahpura (Teknik Telekomunikasi) terbaik tiga.
Syakila atau yang lebih akrab disapa kila ini menceritakan secara detail produk inovatif yang membawanya keluar sebagai juara pertama, “topik yang saya angkat adalah ‘Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Menjadi Cemilan Yang bernilai Jual,’ jadi selama ini yang kita dan para petani kopi ketahui, bagian kopi yang dapat diolah hanyala bijinya saja, tapi ternyata limbah kulit kopi yang terbuang sia-sia itu bisa dimanfaatkan dan menghasilkan uang . ini berkaitan dengan SDGs atau Suistanable Development Goals, karena PI itu harus puya 1 SDGs, saya ambil SDGs nomor 1 dan 8 mengenai pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi”.
“Limbah kopi yang terbuang tersebut harusnya dapat diolah dan diprodukasi dengan baik, apalagi Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil kopi terbesar di dunia. Saya yakin dengan sekecil gerakan tersebut, kitamampu membuat limbah yang tadinya terbuang sia-sia menjadi suatu inovasi yang bernilai jual,” Paparnya.
Ini bukanlah kali pertama ia mengikuti PILMAPRES, di tahun lalu ia juga sempat mengikuti PILMAPRES, alasan ia mengikuti PILMAPRES berawal dari rasa penasarannya saat SMA, ia melihat kakak kelasnya mengikuti PILMAPRES, sejak saat itu ia ingin tahu apa dan bagaimana tahapan dan proses mengikuti pilmapres. siapa sangka, ditahun pertamanya ia bisa langsung mengikuti PILMAPRES dan lulus sebagai finalis. ia mengaku sangat bersyukur, “jadi tahun lalu saya juga finalis PILMAPRES, waktu itu saya masih semester 2 jadi berhenti sampai finalis aja rasanya udah bersyukur banget”.
ia tidak menyangka akan memenangkannya tahun ini, ia bahkan tak terfikir untuk mengikutinya kembali tahun ini “sama sekali gak terfikir bakal ikut lagi tahun ini, beneran deh. Tapi lagi-lagi balik ke takdir dan rezeki yang Allah kasih, ada aja jalannya. h-1 penutupan saya baru daftar, itupun karena dibujuk oleh dosen, terus prepare seadanya tapi tetap maksimal, ” tambahnya.
Ia mengaku haru, senang dan bangga saat ia dinyatakan sebagai terbaik satu PILMAPRES Politeknik Negeri Medan tahun 2023. Penyerahan penghargaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Politeknik Negeri Medan dilaksaksanakan pada selasa,(02/05) bertepatan dengan peringatan upacara HARDIKNAS Nasional, namun saat penyerahan penghargaan ia tidak dapat hadir karena ia sedang mengikuti PILMAPRES di LLDIKTI Wilayah 1. Gelar Mahasiswa berprestasi tidak membuatnya berhenti dan berpuas diri, ia kembali menyambet terbaik II kategori Diploma dalam PILMAPRES di LLDIKTI Wilayah 1.
Diakhir wawancara, ia menyampaikan pesan dan harapannya terhadap mahasiswa polmed “untuk mahasiswa Polmed yang sedang menjalani kehidupan belajar dan urusan Akademik di POLMED, semangat dan terus ikutin alurnya. Belajarlah dimanapun kamu berada karena belajar itu nggak hanya di kelas, belajar bisa di mana aja,luangkan waktu kamu untuk dirimu sendiri memahami dirimu Jangan lupa untuk berdamai dengan dirimu sendiri. mungkin salah jurusan atau gimana, tapi Yaudah inilah jalan yangTuhan beri untuk kita, jadi sama- sama kita selesaikan dengan baik.”
“semoga mahasiswa Polmed lebih aktif lagi dalam mengikuti kompetisi,lebih produktif dalam menghasilkan karya-karya luar biasa,kita pastibisa membuat Politeknik besar dengan
membranding POLMED lewat prestasi yang kita punya di bidang apapun, jadi tunjukkan diri kalian itu siapa,karena masih banyak orang-orang yang belum tahu POLMED itu gimana, karena gerakan sekecil apapun dari mahasiswa pasti akan berdampak untuk orang lain dan
untuk Politeknik sendiri,” harapnya.(RUS)