Oleh : Nur Aisyah Aswari
Medan | Neraca – Kesehatan mental bukanlah hal yang lumrah didengar dewasa ini, sudah banyak anak milenial yang sudah mengutip serta memperdulikan betapa pentingnya kesehatan mental untuk diri sendiri maupun orang lain. Menurut organisasi Kesehatan dunia (WHO), Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu bisa mewujudkan potensi mereka sendiri. Artinya, mereka bisa mengatasi tekanan di kehidupan sehingga tetap dapat produktif dan mampu berkontribusi kepada orang lain.
Khususnya mahasiswa yang sedang duduk di perguruan tinggi saat ini yang dipenuhi dengan tekanan di kehidupan kampus, agar mereka bisa menempuh pendidikan dengan lancar, seluruh mahasiswa harus dalam keadaan sehat, baik secara fisik maupun mental. kurang pekanya mahasiswa terhadap kesehatan mental, berdampak pada permintaan untuk konseling yang telah meningkat tajam. Pada tahun 2018, analisis data Kesehatan mental dari seluruh Amerika Serikat, Inggris, Kanada menemukan bahwa kekhawatiran akademis menyumbang sejumlah besar penyebab bermacam tingkat kecemasan mahasiswa.
Kecemasan merupakan salah satu kondisi yang mempengaruhi kondisi mental mahasiswa, kecemasan terhadap nilai akademis, atau tertinggal dengan teman. Kekhawatiran dan ketakutan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kecemasan jangka panjang. Mahasiswa diharap mampu menyikapi masalah dengan baik, dengan mampu mengontrol segala persoalan yang ada. Penting untuk memiliki pikiran yang positif karena hal tersebut merupakan landasan utama agar kegiatan akademis tetap berjalan.
Berikut tips untuk menjaga Kesehatan mental mahasiswa
- Mencari teman yang support
Untuk memperkuat Kesehatan mental, kamu bisa mencari teman yang dapat mendukung kamu dalam kegiatan positif dengan lingkungan yang tepat, sehingga kamu tidak merasa sendiri jika menghadapi masalah, khususnya dibidang akademis.
- Melakukan Hobi
Dengan melakukan hobi, kamu dapat meningkatkan mood atau suasana hatimu terlebih lagi hobi yang kamu sukai. Dengan hiruk pikuk kampus yang begitu padat, kamu harus meluangkan waktu sejenak untuk melakukan hobi sehingga perasaan kamu akan lebih baik.
- Istirahat yang cukup
Pada saat semua pekerjaan terasa seperti terlalu banyak, menjauhlah dan jangan lakukan apapun yang akan membuat kamu semakin stress. Istirahatlah yang cukup agar pikiran dapat jauh lebih tenang lagi, sehingga kamu dapat beraktivitas lebih baik setelahnya.
Kesehatan mental menjadi hal terpenting untuk menentukan keberhasilan diri. Mental yang kuat akan menjamin kehidupan yang aman dan jauh dari hal-hal buruk yang akan mempengaruhi kesehatan mental. Jadilah mahasiswa yang tangguh dan sehat mental, hendaknya kita saling memperhatikan dan peduli terhadap sesama, Sehingga terciptanya kehidupan kampus yang lebih positif dan kegiatan akademis dapat berjalan dengan damai.