Dewasa ini, publik tengah dihebohkan dengan ide Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terkait penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia. Ide tersebut berupa gagasan pembentukan platform bernama Marketplace guru atau lokapasar.
Lalu, apasih itu Marketplace guru? Marketplace Guru adalah sebuah platform pembelajaran online yang menghubungkan pengajar atau guru dengan siswa yang mencari pelajaran tambahan atau kelas privat dalam berbagai mata pelajaran. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang bagi pengajar untuk mengajukan penawaran kelas, menentukan harga, dan menjadwalkan waktu yang sesuai untuk mengajar.
Di Marketplace Guru, pengajar dapat mendaftar dan membuat profil mereka, menyertakan informasi tentang kualifikasi, pengalaman mengajar, dan bidang keahlian mereka. Siswa yang mencari pembelajaran tambahan dapat mencari pengajar yang sesuai dengan preferensi mereka, seperti mata pelajaran yang mereka inginkan, tingkat kesulitan, lokasi, dan jadwal yang cocok.
Setelah menemukan pengajar yang sesuai, siswa dapat menghubungi mereka melalui fitur yang disediakan dalam platform, seperti pesan langsung atau videocall, untuk membahas kebutuhan mereka dan mengatur jadwal serta biaya pembelajaran. Setelah itu, pengajar dan siswa dapat berkomunikasi secara online untuk melakukan sesi pembelajaran sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Marketplace Guru memberikan fleksibilitas waktu dan lokasi bagi siswa dan pengajar, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan jadwal mereka sendiri, dan pengajar dapat mengajar dari mana saja dengan koneksi internet yang stabil. Hal ini memberikan akses pendidikan yang lebih luas, memungkinkan siswa untuk belajar dari pakar di bidangnya tanpa terbatas oleh batasan geografis.
Platform seperti Marketplace Guru dapat menyediakan alternatif bagi siswa yang mencari bimbingan tambahan di luar lingkungan sekolah atau yang ingin mempelajari materi tertentu dengan pendekatan yang lebih personal. Namun, penting untuk memperhatikan kualitas pengajar, keamanan siswa, dan harga yang adil dalam menggunakan platform ini.
Marketplace Guru dapat dianggap sebagai solusi dan juga dapat menjadi masalah baru tergantung pada sudut pandang dan implementasinya. Berikut adalah argumen untuk kedua pendekatan tersebut:
Solusi:
- Akses Pendidikan yang Lebih Luas: Marketplace Guru memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi siswa. Mereka dapat mengakses pengajar berkualitas dari berbagai lokasi, termasuk daerah terpencil yang mungkin sulit dijangkau secara tradisional. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari pakar di bidangnya tanpa terbatas oleh geografi.
- Fleksibilitas dan Kemudahan: Platform ini memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu, lokasi, dan materi pembelajaran. Siswa dapat mengatur jadwal belajar sesuai dengan kebutuhan mereka, dan pengajar dapat menyesuaikan penawaran mereka dengan preferensi siswa. Hal ini memudahkan siswa dan pengajar untuk berinteraksi dan mendapatkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
- Potensi Pendapatan untuk Pengajar: Marketplace Guru memberikan kesempatan kepada pengajar atau guru untuk memperoleh penghasilan tambahan atau bahkan menjadi sumber pendapatan utama mereka. Mereka dapat menjangkau lebih banyak siswa, mengajarkan bidang yang mereka kuasai, dan memperluas jaringan pengajar mereka.
Masalah:
- Kualitas Pengajar yang Tidak Konsisten: Marketplace Guru menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas pengajar yang konsisten. Meskipun ada proses verifikasi, tidak semua pengajar memiliki kualifikasi atau kompetensi yang memadai. Hal ini dapat mengakibatkan pengajaran yang kurang efektif dan merugikan siswa.
- Keamanan dan Perlindungan Siswa: Ada kekhawatiran terkait keamanan dan perlindungan siswa di platform ini. Beberapa siswa mungkin mengalami pelecehan atau perilaku tidak pantas dari pengajar. Perlindungan yang memadai terhadap keamanan siswa harus menjadi prioritas utama dalam platform pembelajaran online seperti ini.
- Persaingan Harga yang Tidak Sehat: Dalam upaya untuk menarik lebih banyak siswa, pengajar mungkin terlibat dalam persaingan harga yang tidak sehat. Harga kelas yang terlalu rendah dapat merugikan pengajar itu sendiri dan merendahkan standar pendidikan secara keseluruhan.
Penting untuk dicatat bahwa solusi atau masalah yang muncul dari Marketplace Guru dapat bervariasi tergantung pada regulasi, pengawasan, dan langkah-langkah yang diambil oleh platform tersebut serta pihak-pihak terkait seperti pengajar, siswa, dan orang tua.
Bagaimana Pendapat kamu mengenai marketplace guru?