Medan | Neraca – Pada Sabtu, (16/12) berlangsung Konferensi Mahasiswa I ( KOMA I ) Politeknik Negeri medan di Gedung serba guna Politeknik Negeri Medan yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Organisasi yang tergabung dalam keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Kegiatan tersebut terdiri dari dua Agenda utama yaitu Pemilihan dan pelantikan presidium tetap KOMA I, dan Pemilihan dan penetapan Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa Politeknik Negeri Medan periode 2023/2024.
Agenda dimulai dengan pemilihan presidium tetap Politeknik Negeri Medan yang dipandu oleh presidium sementara dari perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Pemilihan presidium tetap dilakukan berdasarkan kriteria forum yang telah ditetapkan, dengan satu perwakilan dari DPM, satu dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), dan satu dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dalam hal ini, Ilham Efendi Siregar terpilih sebagai presidium tetap 1 mewakili DPM, Fajar Triananda sebagai presidium tetap 2 dari HMPS Perbankan dan Keuangan, dan Rahmat Arditya sebagai presidium tetap 3 mewakili LPM Neraca.
Setelah penentuan dan pelantikan presidium tetap, Agenda berikutnya adalah pemaparan visi misi dan program kerja unggulan oleh setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden mahasiswa. Pasangan calon 1, Arief Fadillah Lubis dan Muhammad Kenny Ginting, mempresentasikan rencana kabinet Asanka Mahardika. Sementara itu, pasangan calon 2, Muhammad Aulia Rahman Nasution dan Akbar Widianto mempresentasikan kabinet AD Reformationem. Pasangan calon 3, Adi Saputra Pasaribu dan Sativa Ulya Azmi memperkenalkan rencana kabinet Jenggala.
Proses pemaparan visi misi dan program kerja unggulan dilakukan dengan durasi waktu 20 menit bagi setiap pasangan calon. Setiap pasangan calon memaparkan serangkaian kegiatan yang akan mereka lakukan dalam kurun waktu 1 tahun mendatang sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa. Setelah pemaparan selesai, dilanjutkan dengan sesi debat, di mana perwakilan organisasi mahasiswa memiliki kesempatan untuk bertanya kepada satu pasangan calon. Sesi debat berlangsung selama 90 menit, dengan setiap perwakilan diberikan waktu 3 menit untuk bertanya dan menjawab.
Setelah sesi debat berakhir, dilakukan pemungutan suara. Pemilihan suara melibatkan perwakilan HMPS dan UKM yang memiliki 1 hak suara, seluruh kepengurusan DPM serta presiden, dan wakil presiden mahasiswa sebelumnya. Hasil pemilihan menunjukkan bahwa pasangan calon nomor 1, Arief Fadillah Lubis dan Muhammad Kenny Ginting, memperoleh suara terbanyak dengan total 30 suara. Pasangan calon nomor 3 mendapatkan 24 suara, sedangkan pasangan calon nomor 2 hanya memperoleh 5 suara. Tidak ada suara yang dinyatakan tidak sah. Dengan demikian, total suara yang masuk adalah 59 suara dari jumlah peserta yang memiliki hak suara sebanyak 69 suara.
Meskipun menghadapi kendala dari segi jumlah panitia KPP yang hanya berjumlah 5 orang, kegiatan ini tetap berjalan dengan lancar dan sukses. Panitia berharap dapat mengadakan Pemilihan Langsung Rakyat (Pemira) di masa yang akan datang. “Selamat dan semangat menjaga kepercayaan orang-orang yang telah memilih kalian. Bagi pasangan calon yang belum berhasil, jangan berkecil hati,” ucap Ade Saputra Sinaga, Ketua KPP Polmed.
Konferensi Mahasiswa I Usai, pasangan calon nomor urut 01, Arief Fadillah Lubis dan Muhammad Kenny Ginting dinyatakan terpilih sebagai Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa periode 2023/2024. (RA/NCH)