Artikel ditulis oleh Syeelin Ivani Sitopu
Siapa yang tidak mengenal Program Kampus Merdeka? Mahasiswa pasti tidak asing dengan program-program dari Kampus Merdeka, seperti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kampus Mengajar, dan lain sebagainya. Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program MSIB yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah menjadi primadona bagi mahasiswa. Penempatan MSIB dapat dilakukan di berbagai perusahaan atau organisasi yang dipilih oleh mahasiswa, berpotensi di mana saja di Indonesia atau bahkan di luar negeri untuk program internasional. Kabarnya MSIB batch 7 sudah dibuka lagi!
Lalu, apa saja benefit yang akan didapatkan saat mengikuti program ini?
Benefit yang akan didapatkan jika mahasiswa mengikuti program ini adalah:
– Mendapatkan pengalaman kerja praktik.
– Mengembangkan keterampilan kerja yang penting.
– Membangun jaringan profesional.
– Memperoleh sertifikat kompetensi yang diakui.
Benefit bagi industri atau instansi adalah berkontribusi dalam pengembangan calon pekerja masa depan dan berpotensi menemukan kandidat yang qualified untuk lowongan pekerjaan mendatang. Namun, MSIB bukanlah program penempatan kerja yang terjamin. Program ini berfokus pada penyediaan pengalaman belajar dan tidak secara langsung menghubungkan mahasiswa dengan pekerjaan. Namun, keterampilan dan jaringan yang diperoleh dapat meningkatkan prospek kerja mahasiswa secara signifikan.
Tidak banyak yang beranggapan bahwa mengikuti program MSIB dijamin langsung mendapatkan pekerjaan setelah selesai. Namun, benarkah demikian? Mari kita telusuri lebih dalam.
Faktanya:
– MSIB bukan program penempatan kerja. MSIB dirancang sebagai platform bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar dan bekerja secara mandiri di luar tembok perkuliahan.
– Fokus utama MSIB adalah memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, dan berpikir kritis.
– Melalui program MSIB, mahasiswa dapat membangun koneksi dengan para profesional di bidangnya dan membuka peluang karir di masa depan.
– Mahasiswa yang menyelesaikan program MSIB dengan baik akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional, yang dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan.
– MSIB terbuka untuk semua mahasiswa S1 dan D4.
Tidak ada program yang dapat menjamin 100% peluang kerja bagi pesertanya. Kesempatan kerja setelah MSIB sangat bergantung pada berbagai faktor, seperti performa mahasiswa selama program, kondisi pasar kerja, dan strategi lamaran kerja yang dilakukan. MSIB memiliki proses seleksi yang ketat dan hanya menerima mahasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu.
Kesimpulannya :
MSIB bukan program penempatan kerja, melainkan platform untuk meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Kesempatan kerja setelah MSIB tidak dijamin, namun program ini dapat memberikan bekal yang berharga bagi mahasiswa untuk meraih karir yang gemilang. Gunakan program MSIB semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri, membangun jaringan, dan meningkatkan peluang kerja di masa depan.
Tips untuk mahasiswa yang ingin lulus MSIB batch 7:
– Pelajari teknik lamaran yang efektif.
– Pilih program MSIB yang sesuai dengan minat, bakat, dan bidang kalian.
– Berikan performa yang terbaik selama mengikuti seleksi.
– Siapkan CV dan portofolio yang menarik dan lengkap.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui website Kampus Merdeka atau MSIB langsung. Jadi, manfaatkan program MSIB sebaik mungkin untuk membuka gerbang peluang di masa depan.