Medan | Neraca – Selasa, 12 Agustus 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (HMPS TRPL) Politeknik Negeri Medan sukses menyelenggarakan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) periode 2024/2025. Acara berlangsung mulai pukul 09.00 wib secara daring melalui Google Meet.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), anggota HMPS TRPL, serta Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Neraca. Sidang LPJ dipimpin langsung oleh Ketua HMPS TRPL periode 2024/2025, Muhammad Fahrezi Sinda Khalid, dengan membacakan dokumen laporan pertanggungjawaban Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (HMPS TRPL).
HMPS TRPL periode ini memiliki 44 anggota aktif yang terdiri atas 22 laki-laki dan 22 perempuan. Kepengurusan terbagi ke dalam tujuh divisi, yaitu:
- Divisi Agama Islam: Berjumlah 5 orang, dipimpin oleh seorang kepala divisi dengan anggota 3 laki-laki dan 2 perempuan.
- Divisi Agama Kristen: Berjumlah 4 orang, terdiri atas 1 laki-laki dan 3 perempuan.
- Divisi Hubungan Masyarakat (Humas): Berjumlah 7 orang, terdiri atas 3 laki-laki dan 4 perempuan.
- Divisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Berjumlah 6 orang, terdiri atas 4 laki-laki dan 2 perempuan.
- Divisi Publikasi dan Dokumentasi (Pubdok): Berjumlah 6 orang, terdiri atas 2 laki-laki dan 4 perempuan.
- Divisi Seni dan Olahraga (Seraga): Berjumlah 7 orang, terdiri atas 6 laki-laki dan 1 perempuan. Satu anggota mengundurkan diri setelah pelantikan karena masuk DPM.
- Divisi Kesekretariatan: Berjumlah 3 orang, terdiri atas 1 laki-laki dan 2 perempuan.
Setiap kepala divisi memaparkan capaian dan kendala program kerja masing-masing. Divisi Kesekretariatan melaporkan semua program berjalan lancar. Divisi Humas menghadapi kendala pada kegiatan Hangout and Sharing akibat kurangnya koordinasi dan sebagian anggota tidak aktif. Kendala ini diperparah faktor akademik. Kepala Divisi Humas, Andreas Peter Dimpos Aruan, menyarankan agar pengurus berikutnya membuat timeline yang jelas, memperbaiki sistem koordinasi internal, memanfaatkan media promosi yang lebih baik, serta meningkatkan pendekatan antar mahasiswa TRPL.
Divisi Pubdok melaporkan program berjalan lancar. Divisi IPTEK menyampaikan bahwa program Codify hanya terlaksana selama 14 minggu dari rencana awal 20 minggu, karena minat peserta menurun. Keputusan ini diambil agar materi lebih efisien. Kendala lain yang ditemukan adalah masih adanya masalah pada sistem tanggal di website serta kurangnya pembaruan kegiatan di situs HMPS TRPL.
Divisi Agama Islam melaksanakan program kerja dengan baik, meski rencana kolaborasi dengan UKMI maupun HMPS lain tertunda karena jadwal masing-masing organisasi. Divisi Agama Kristen melaporkan kegiatan berjalan lancar. Sementara itu, Divisi Seraga menghadapi kendala yang belum dijabarkan secara rinci dalam laporan.
Sebelum menutup kegiatan, Ketua HMPS TRPL periode 2024/2025, Muhammad Fahrezi Sinda Khalid, menyampaikan bahwa LPJ ini menjadi kegiatan terakhir kepengurusan sebelum pelantikan anggota periode baru. “Terima kasih untuk semuanya, dan mohon maaf jika selama saya menjabat terdapat kekurangan atau kesalahan,” ujarnya.
Kegiatan LPJ ini menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan HMPS TRPL periode 2024/2025. Harapan besar disampaikan agar seluruh masukan, evaluasi, dan pengalaman yang diperoleh selama setahun terakhir dapat menjadi bekal berharga bagi pengurus periode mendatang. Dengan semangat kebersamaan, HMPS TRPL diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. (VW)