Medan | Neraca – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Medan (POLMED) sukses menyelenggarakan Closing Ceremony Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Politeknik Nasional 2025 pada Senin, 27 Oktober 2025. Acara penutupan program LKTI Politeknik Nasional ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, bertempat di Aula Lantai 5 Gedung Z Polmed. Selain meresmikan berakhirnya kompetisi, kegiatan ini juga fokus pada pengayaan mahasiswa melalui program pembekalan.
Program pembekalan yang dihadirkan meliputi sesi “Fotografi Cerdas” dan pelatihan “Excelpreneurship”. Sesi fotografi cerdas diisi oleh narasumber Rezha Destiadi, S.Sn., M.Ds., sementara pihak Career Development Center (CDC) Polmed menjadi narasumber untuk pengembangan bisnis dan karakter mahasiswa melalui pelatihan kewirausahaan. Acara penutupan ini semakin meriah dengan hadirnya bazar UMKM yang menyediakan berbagai stand booth makanan di Lapangan Polmed Press.
Ketua Panitia Pelaksana, Raisa Natama Siregar, menjelaskan bahwa LKTI Polnas 2025 yang diselenggarakan oleh BEM POLMED bertujuan utama untuk mewadahi kreativitas dan inovasi mahasiswa Politeknik Nasional, serta mempererat hubungan antara Polmed dengan Politeknik Nasional lainnya. Selain itu, kegiatan ini ditujukan untuk menunjukkan daya saing mahasiswa vokasi agar mampu bersaing dengan mahasiswa universitas melalui karya ilmiah, sekaligus memberikan dampak positif terhadap permasalahan di masyarakat dengan menuangkan solusi yang relevan.
Raisa juga menyampaikan harapan besar dari BEM Polmed dan seluruh panitia, yaitu agar acara ini memberikan dampak positif dan mendorong jiwa kreativitas serta berpikir kritis di kalangan peserta. “Semoga acara ini betul-betul memberikan dampak positif. Dapat mendorong jiwa kreativitas dan mendorong mahasiswa-mahasiswi Politeknik Nasional untuk terus berpikir kritis. Selalu waspada (aware) terhadap permasalahan di masyarakat, dan dapat memberikan solusi melalui karya tulis ilmiah mereka,” tutup Raisa.
Dengan suksesnya Closing Ceremony ini, BEM Polmed menegaskan komitmennya dalam memajukan budaya riset dan inovasi di kalangan mahasiswa vokasi, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan yang solutif bagi masyarakat. (RA)