Medan | Neraca – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan (TPJJ) Politeknik Negeri Medan resmi melantik kepengurusan baru periode 2025/2026 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Ruang Rapat Jurusan Teknik Sipil, Gedung B lantai 2 RB 206.
Acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kegiatan kemudian berlanjut dengan berbagai sambutan dari Kepala Program Studi, perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Ketua HMPS TPJJ periode sebelumnya, Hadi Purnama.
Momen pelantikan menjadi inti acara ketika Kepala Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan secara resmi melantik jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) HMPS TPJJ periode 2025/2026. Dalam prosesi tersebut, seluruh kepala divisi turut maju mendampingi ketua dan wakil ketua terlantik untuk mengucapkan sumpah dan janji pengurus sebagai simbol tanggung jawab dalam menjalankan amanah organisasi. Seusai pelantikan, suasana semakin khidmat dengan lantunan lagu Bagimu Negeri dan Mars Mahasiswa, yang menambah semangat nasionalisme dan solidaritas di antara para hadirin. Acara kemudian ditutup dengan doa dan salam penutup dari pembawa acara.
Dalam wawancara bersama Ketua HMPS TPJJ terpilih, Adi Syahputra Pasaribu, ia menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan momen penting bagi seluruh pengurus. “Pelantikan ini menjadi saat di mana kami resmi mengemban amanah dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas masing-masing. Ini bukan hanya seremoni, tetapi juga awal dari komitmen kami sebagai pengurus,” ujarnya.
Adi juga mengungkapkan perasaan haru setelah dilantik, mengingat masa jabatan periode ini lebih singkat dibandingkan sebelumnya. “Perasaan saya tentu senang karena akhirnya resmi dilantik sebagai Ketua HMPS TPJJ 2025/2026. Namun, di sisi lain juga ada rasa sedih karena masa jabatan kami lebih singkat dari biasanya. Hal ini terjadi karena pada periode sebelumnya, yakni 2023/2024, masa kepengurusannya berlangsung cukup lama hingga pembentukan formatur untuk periode berikutnya tertunda. Akibatnya, kami dari angkatan 2022 baru bisa dilantik pada akhir tahun 2025 ini. Secara tidak langsung, masa jabatan kami terpangkas agar periode selanjutnya dapat kembali ke alur semula. Kami menganggap hal ini sebagai bentuk pengorbanan agar regenerasi kepengurusan ke depan dapat berjalan lebih teratur,” jelasnya.
Sebagai langkah awal setelah pelantikan, Adi menyebutkan program kerja yang akan segera dijalankan, yaitu TPJJ Cup, sebuah ajang turnamen olahraga yang terbuka untuk umum. “Banyak aspirasi dari mahasiswa yang ingin menyalurkan potensi mereka di bidang olahraga. Melalui TPJJ Cup, kami berharap dapat mewadahi semangat dan kreativitas mereka,” tambahnya.
HMPS TPJJ periode 2025/2026 sendiri terdiri atas enam divisi, yakni Divisi Kaderisasi, Divisi Agama, Divisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM), Divisi Humas, Divisi Pengembangan, serta Divisi Dana dan Usaha. Seluruh divisi diharapkan dapat bersinergi dalam menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa TPJJ maupun lingkungan kampus.
Mengakhiri wawancara, Adi Syahputra Pasaribu menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa program studi. “Kami berharap mahasiswa TPJJ dapat lebih terbuka kepada kami, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. HMPS ini adalah wadah untuk menyalurkan aspirasi, jadi kami ingin menjadi jembatan antara mahasiswa dan pihak program studi,” ujarnya.
Dengan semangat baru dan kepengurusan yang resmi dilantik, HMPS TPJJ Politeknik Negeri Medan periode 2025/2026 diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan amanah, ikhlas, dan penuh tanggung jawab demi kemajuan mahasiswa TPJJ di masa mendatang. (EBN)