Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
PORTAL BERITA
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
LPM Neraca
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
Beranda Kampus

Mayoritas Mahasiswa Polmed Tolak Kebijakan Efisiensi Anggaran, BEM Lakukan Survei Terkait Sistem Kuliah Daring

lpmneraca oleh lpmneraca
Maret 29, 2025
dalam Kampus
0 0
0
133
PENONTON
Share on FacebookShare on Twitter

Medan | Neraca – Pemerintah Indonesia secara resmi menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran di Institusi Pendidikan. Kebijakan ini bertujuan menyesuaikan keterbatasan anggaran negara dengan kebutuhan akademik dan operasional lembaga pendidikan. Namun, implementasi kebijakan ini menuai respons beragam, terutama dari kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang terdampak langsung oleh perubahan sistem pembelajaran dari luring (tatap muka) menjadi daring (online).

Inpres tersebut ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 22 Januari 2025. Dengan penandatanganan tersebut, Inpres dinyatakan berlaku efektif pada tanggal yang sama. Kebijakan ini mengatur langkah-langkah penghematan dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, termasuk pemangkasan sejumlah pos anggaran pendidikan sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Nomor S-37/MK.02/2025 yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Sebagai bentuk respons atas kebijakan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Medan menggelar survei untuk mengetahui pandangan mahasiswa terkait pengalihan sistem pembelajaran. Survei tersebut diikuti oleh 629 responden, dengan hasil yang menunjukkan bahwa sebanyak 71,1% mahasiswa menyatakan tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Sementara itu, hanya 28,9% responden yang mendukung keputusan pemerintah. Dalam survei tersebut, mahasiswa juga diminta menyampaikan alasan di balik pilihan mereka.

Bagi mahasiswa yang menyetujui kebijakan pembelajaran daring, beberapa alasan yang disampaikan antara lain adalah kemudahan bagi mahasiswa yang berdomisili di luar kota, penghematan biaya transportasi, peningkatan literasi digital, fleksibilitas waktu, serta kesempatan lebih banyak untuk berkumpul bersama keluarga.

Namun, mayoritas mahasiswa yang menolak kebijakan ini menyampaikan sejumlah alasan yang dinilai krusial. Mereka menilai bahwa pelaksanaan praktik di bengkel dan laboratorium teknik menjadi sangat tidak efektif apabila dilakukan secara daring. Selain itu, mahasiswa tidak dapat memanfaatkan fasilitas kampus secara optimal. Banyak mahasiswa juga mengaku kesulitan memahami materi pembelajaran secara online, harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli paket data internet, serta mengalami hambatan akses jaringan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Kebijakan ini juga dinilai berpotensi memperlebar kesenjangan akses pendidikan, menurunkan kualitas praktik kejuruan, mengurangi interaksi sosial, serta menimbulkan gangguan konsentrasi dan penurunan motivasi belajar.

Kondisi ini memicu munculnya tuntutan dari mahasiswa. Bersama dengan hasil survei ini, mahasiswa Politeknik Negeri Medan turut menyampaikan aspirasi melalui surat resmi yang disampaikan pada Kamis, 27 Maret 2025. Surat tersebut berisi tuntutan terkait pelaksanaan pembelajaran daring pada minggu ke-9 sampai minggu ke-12, sebagai berikut:
1. Bagi seluruh mahasiswa yang mengikuti pembelajaran praktik bengkel/laboratorium, kegiatan pembelajaran tidak diperkenankan dilakukan secara daring.
2. Jika sistem daring tetap diberlakukan, mahasiswa meminta agar diberikan perpanjangan batas waktu (deadline) pengumpulan tugas.
3. Pembelajaran daring harus dilaksanakan tepat waktu, baik oleh mahasiswa maupun dosen, sesuai dengan jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan.
4. Kegiatan pembelajaran tidak diperbolehkan dilakukan pada hari libur, termasuk hari Sabtu dan Minggu.

Kebijakan efisiensi anggaran ini menimbulkan dilema yang tidak sederhana. Di satu sisi, langkah penghematan anggaran negara menjadi kebutuhan mendesak. Namun di sisi lain, kebijakan ini dinilai berisiko menurunkan kualitas pendidikan dan berdampak langsung pada proses pembelajaran mahasiswa.

Politeknik Negeri Medan diharapkan dapat mengambil langkah strategis untuk mencari solusi yang lebih seimbang, sehingga efisiensi anggaran dapat tercapai tanpa mengorbankan kualitas pendidikan. Sebab, mahasiswa bukan sekadar angka dalam laporan keuangan negara, melainkan aset masa depan bangsa yang membutuhkan akses pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. (THA)

 

Tag: Bemdaringefisiensikuliahmahasiswapenolakanpolmedsurvei

Terkait Pos-pos

Kampus

Mahasiswa Polmed Ciptakan PeBaDain, Alat Pendeteksi Banjir Berbasis IoT Bertenaga Surya dengan Notifikasi Aplikasi

oleh lpmneraca
Oktober 19, 2025
0

Medan | Neraca — Tim Program Kreativitas Mahasiswa - Karsa Cipta (PKM-KC) dari Politeknik Negeri Medan (Polmed) meluncurkan alat pendeteksi...

Baca lebih lanjut

Ketua BEM Polmed Akui Kesalahan dan Siap Mundur, KEMA Politeknik Negeri Medan Gelar Konsolidasi Bahas Pertanggungjawaban

Oktober 18, 2025

VICE Exhibition Vol. 2 Sebagai Wadah Eksplorasi Kreativitas Tanpa Batas Mahasiswa TRMG Polmed

Oktober 7, 2025

KEMA Polmed Gelar Diskusi Tindak Lanjut Aksi “Polmed di Ujung Tanduk”

Oktober 4, 2025

Polmed Terbitkan Surat Edaran Penyesuaian Jadwal Perkuliahan Selama Pelaksanaan Wisuda

Oktober 4, 2025

Satu-Satunya, Tim PKM Polmed Lolos dengan Inovasi PeBaDain Pendeteksi Banjir Berbasis IoT

September 21, 2025

Popular Posts

BEM

BEM Politeknik Negeri Medan Gelar “LADIES: Empowerment and Entrepreneurship Day” untuk Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Kewirausahaan

oleh lpmneraca
Oktober 19, 2025
0

Medan | Neraca – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Medan (Polmed) melalui Kementerian Pergerakan dan Pemberdayaan Perempuan sukses menyelenggarakan...

Baca lebih lanjut

BEM Politeknik Negeri Medan Gelar “LADIES: Empowerment and Entrepreneurship Day” untuk Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Kewirausahaan

Mahasiswa Polmed Ciptakan PeBaDain, Alat Pendeteksi Banjir Berbasis IoT Bertenaga Surya dengan Notifikasi Aplikasi

Ketua BEM Polmed Akui Kesalahan dan Siap Mundur, KEMA Politeknik Negeri Medan Gelar Konsolidasi Bahas Pertanggungjawaban

UKM Drone dan Aeromodeling Resmi Lantik Pengurus Baru Periode 2025/2026

Career Hallway 4.0 Hadir Sebagai Ruang Inspiratif Bagi Anak Muda untuk Mempersiapkan Karier Impian

LPM Neraca Sukses Gelar Exvo Art Exhibition x WE CITA 2025 Mempertemukan Seni dan Jurnalistik

Muat Lebih Banyak


Popular Posts

Kekecewaan Cinta dalam Lagu ‘I Don’t Love You’ dari My Chemical Romance

oleh lpmneraca
Maret 15, 2024
0

Birds of a Feather Karya Billie Eilish Ungkapkan Cinta yang Obsesif dan Posesif

oleh lpmneraca
Juli 17, 2024
0

Drunk Text by Henry Moodie: Mengungkap Perasaan Cinta Dalam Diam dan Ketakutan Friendzone

oleh lpmneraca
Februari 20, 2024
0

LPM Neraca

© 2024 LPM Neraca Polmed

Contacts

Follow Us

Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami

© 2024 LPM Neraca Polmed

Selamat Datang Kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Buat Akun Baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang diisi. Masuk

Dapatkan kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk

Tambahkan Daftar Putar Baru