Ditulis oleh Euodia Evelyn
Kota Medan sedang dilanda cuaca ekstrem yang ditandai oleh suhu udara sangat panas dan angin kencang. Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Fauziah Fitri Damanik, menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh pola angin baratan di wilayah Sumatera Utara. Pola angin tersebut menghambat pembentukan awan, sehingga meningkatkan intensitas sinar matahari yang mencapai permukaan bumi.
Lebih lanjut, Fauziah mengungkapkan bahwa Siklon Tropis Wipha yang terbentuk di perairan Filipina turut mempercepat pergerakan massa udara. Hal ini menyebabkan angin kencang terasa hingga ke lapisan atmosfer dan permukaan.
BMKG melaporkan bahwa sejak 15 Juli 2025, kecepatan angin mencapai sekitar 40 km/jam di Stasiun Meteorologi Kualanamu. Pemantauan udara pada 19 Juli mencatat angin bertiup hingga 50 km/jam pada lapisan 850–500 mbar. Udara yang sangat kering, dengan kelembapan relatif berkisar antara 15–87% RH, turut menghambat pembentukan awan, sehingga panas matahari langsung menyinari permukaan bumi tanpa hambatan.
Pada 17 Juli 2025, suhu udara di Medan tercatat mencapai 37,8°C, rekor tertinggi menurut data Stasiun BMKG Wilayah I Medan dan Stasiun Geofisika Deli Serdang. Dua hari kemudian, pada 19 Juli, suhu masih tinggi di angka 37,1°C. Kondisi ini menunjukkan adanya gelombang panas yang signifikan di Kota Medan dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar ruangan pada siang hari, terutama antara pukul 11.00 hingga 15.00. Warga juga disarankan untuk banyak mengonsumsi cairan dan buah-buahan guna menjaga hidrasi tubuh. Penggunaan pelindung seperti topi, tabir surya, dan masker juga dianjurkan untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung dan debu yang terbawa angin.
BMKG turut memperingatkan adanya potensi kebakaran di permukiman dan lahan kering akibat kombinasi suhu panas dan angin kencang. Prakiraan cuaca menyebutkan bahwa kondisi ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga hingga lima hari ke depan.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG serta mendukung koordinasi antara pemerintah daerah dan BPBD guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem ini.
Sumber:
https://mistar.id/news/medan/bmkg-ungkap-penyebab-angin-kencang-di-medan-hari-ini
https://www.ftnews.co.id/kota-medan-dilanda-suhu-panas-ekstrem-dan-angin-kencang-ini-penjelasan-bmkg