Medan | Neraca – Sabtu (05/03) Himpunan Mahasiswa Keuangan dan Perbankan Syariah periode 2021/2022 sukses mengadakan pelantikan pengurus baru.
Pelantikan ini diadakan secara daring dan luring pada pukul 09.00 WIB- selesai, acara ini diadakan secara luring di ruangan rapat Gedung R Politeknik Negeri Medan, acara dihadiri oleh Ketua Jurusan Akuntansi Marlya Fatira AK, SE., M.Si, Kepala Prodi Perbankan Syariah Dr. Muhammad Zuhirsyan, Lc. Ma, BEM, DPM, pengurus HMPS Perbankan Syariah, dan LPM Neraca.
Para periode ini yang menjadi Ketua dan Wakil Ketua HMPS Perbankan Syariah adalah Muhammad Wahyu Afdika sebagai Ketua dan Amanda Salsabila sebagai Wakil Ketua. Wahyu Afdika mengungkapkan perasaanya setelah berhasil terpilih menjadi Ketua “Pertama saya terkejut dan tidak menyangka bisa terpilih menjadi Ketua serta saya juga tidak lupa bersyukur kepada Allah diberi kesempatan bisa menjadi seorang pemimpin, saya juga berterimakasih kepada mahasiswa dan pengurus Perbankan Syariah yang telah mempercayai saya untuk memegang amanah untuk memimpin HMPS Perbankan Syariah” Wakil Ketua HMPS Perbankan Syariah yaitu Amanda Salsabila juga menambahkan “Harapan saya kedepannya dapat menjaga amanah yang diberikan kepada saya selaku Wakil Ketua periode 2021/2022”
Tahapan-tahapan yang mereka lalui hingga berhasil menjadi Ketua dan Wakil Ketua HMPS Perbankan Syariah yang pertama Muhammad Wahyu selaku calon Ketua mencari kandidat untuk dijadikan Wakil, selanjutnya mereka membuat visi dan misi untuk diserahkan kepada tim Formatur, setelah calon-calon didapatkan mereka melaksanakan rapat untuk memilih nomor urut, Muhammad Wahyu Afdika dan Amanda Salsabila menjadi Nomor urut satu, lalu dilaksanakannya pemungutan suara keseluruh mahasiswa Perbankan Syariah, Muhammad Wahyu dan Amanda Salsabila dinyatakan menang dengan 53% suara. Tidak berjalan begitu mulus hingga pelantikan, ternyata banyak anggota yang tadinya sudah terpilih menjadi pengurus mengundurkan diri dengan alasan-alasan tertentu.
Pada periode 2021/2022 Muhammad Wahyu mengungkapan progja utama dari periode mereka yaitu tabligh akbar sama seperti periode-periode sebelumnya namun Ia mengharapkan acara tabligh akbar ini dilaksanakan secara offline seperti seminar di lapangan agara semua orang dapat hadir dan acara ini dilaksanakan secara gratis, serta membuat seminar-seminar lainnya yang bermanfaat untuk mahasiswa dari OJK dan berbagai narasumber lainnya, mereka juga akan melaksanakan bakti-bakti sosial seperti penggalangan dana, untuk membantu masyarakat-masyarakat yang membutuhkan, Amanda Salsabila sebagai Wakil juga menambahkan mereka akan melaksanakan progja-progja yang berhasil pada periode-periode sebelumnya serta memasukkan saran-saran dari rekan-rekan semua untuk menjadikan HMPS ini lebih maju lagi.
Progja utama ini dibuat dengan mempertimbangkan Program Studi dari Perbankan Syariah berlandaskan agama, maka dari itu progja utama ini dibuat dengan harapan orang-orang yang masih minim dengan nilai agama islam dapat menambah ilmu keagamaan mereka secara gratis. Untuk pelaksanaan progja utama mereka masih belum pasti tapi mereka memprediksi akan dilaksanakan setelah hari raya besar umat agama islam yaitu Idul Fitri.
Kendala-kendala yang akan mereka hadapi saat masa periode mereka saat ini dengan situasi perkuliahan secara daring yang pastinya adalah jaringan, mereka juga mengkhawatirkan kehadiran mereka yang melibatkan jaringan padahal rasa malas untuk ikut berpartisipasi dalam program-program kerja mereka, serta ketidakfokusan mereka yang turut serta ikut namun tidak berada ditempat saat acara dilaksanakan.
Harapan Ketua dan Wakil Ketua periode 2021/2022 ini mereka mengharapkan kontribusi besar dari kepengurusan dan mahasiswa Perbankan Syariah dalam program-program kerja yang mereka buat, serta bahu membahu dan saling rangkul antar anggota kepengurusan dalam mengsukseskan dan memajukan Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah periode mereka lebih maju. (RM/PP)