Medan | Neraca – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Medan Kabinet Triaksata di bawah kepemimpinan Muhammad Rizqy Akbar dan Salman Parizky Siregar selaku Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa BEM Polmed Periode 2022/2023 berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang selama setengah periode kepemimpinan. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, BEM telah melaksanakan sejumlah program dan kegiatan yang memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan lingkungan kampus.
LPM Neraca berhasil mewawancarai Salman Parizky Siregar selaku Wakil Presiden Mahasiswa mengenai perjalanan program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Medan (BEM) pada Rabu (02/08).
Dalam kesempatan ini, LPM Neraca bertanya mengenai program kerja yang telah terealisasi, “Alhamdulillah, mengenai progres dari progja tersebut sedang berprogress dan tak sedikit juga sudah rampung seperti Pedoman Administrasi, Bimbingan Bendahara, dan POLI 1.0, KUBIBAKOH 1.0, FORMAT KITA yang masih berjalan hingga sekarang, serta yang lainnya sedang dalam progres,” ujar Salman.
Selama setengah periode ini, BEM aktif dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan efisiensi dalam menjalankan tugas administrasi dan keuangan organisasi. Hal ini terlihat pada program kerja Pedoman Administrasi (MANTRA) dan Bimbingan Bendahara (BIMBEN). Pedoman Mahasiswa (MANTRA) adalah program kerja dari Departemen Kesekretariatan, Kementerian Kesekretariatan yang bertujuan untuk Mengetahui secara jelas pedoman administrasi serta tercipta koordinasi, integrasi dan sinkronisasi terhadap pengelolaan dan pelayanan administrasi yang berlaku di Politeknik Negeri Medan.
Adapula Bimbingan Bendahara (BIMBEN), Program Kerja Departemen Keuangan, Kementerian Keuangan dan Kewirausahaan yang bertujuan untuk Meningkatkan kemampuan Bendahara HMPS dan UKM KEMA POLMED dalam membuat perencanaan keuangan yang baik dan dapat menjalin hubungan baik dengan Bendahara HMPS dan UKM KEMA POLMED lainnya.
Selain meningkatkan pemahaman dan keterampilan KEMA Polmed, BEM juga terlibat dalam kegiatan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Mereka melaksanakan aksi sosial seperti Polmed Beriman, Gerakan Bersih Sungai Deli, Polmed Peduli, serta yang terbaru dan saat ini masih dalam proses ialah BASIS atau Bantuan dari Mahasiswa Untuk Mahasiswa. Dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial, BEM berhasil memperkuat citra kampus sebagai lembaga yang peduli terhadap kebutuhan dan masalah sosial di sekitarnya.
Selama
Enam Bulan perjalanan Kabinet Triaksata,
BEM juga aktif dalam mengadvokasi hak-hak mahasiswa. Mereka telah
mengadakan Kumpul Bisik Bareng Tokoh (KUBIBAKOH), wadah pertemuan antara
Mahasiswa (dalam hal ini Keluarga Mahasiswa) dengan pihak pemangku kebijakan kampus
untuk membahas isu-isu yang relevan dengan kehidupan mahasiswa. Melalui
perjuangan tersebut, BEM berhasil memperpanjang suara mahasiswa sehingga didengar
dan perlahan mendapatkan beberapa tanggapan dari pihak pemangku kebijakan
seperti perbaikan fasilitas dan layanan kampus yang memberikan manfaat langsung
bagi mahasiswa.
BEM
juga melakukan audiensi kepada pihak direktorat karena banyaknya saran dan
aspirasi yang sudah mereka terima hingga saat ini seperti UKT serta permasalahan
KTM yang belum didapatkan hingga sekarang.
Tak
hanya itu, BEM Polmed juga berhasil jalankan Informasi Cermat Kita (FORMAT
KITA), program kerja yang diampuh oleh
Departemen Kominfo yang dibentuk atas dasar wadah penyampaian informasi gaya baru
yang dilatarbelakangi akan kebutuhan informasi yang mudah diakses dan dipahami
serta memungkinkan penyebaran yang lebih cepat sehingga dapat membantu
mahasiswa dalam mengikuti perkembangan informasi di berbagai bidang seperti
teknologi, bisnis, kesehatan dan kisah inspiratif sekitar yang dikemas dengan
gaya baru, sehingga mereka dapat mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi
tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan dinamis.
Pada
umumnya, dalam setiap program kerja tentunya memiliki sebuah parameter yang
menandakan apakah program kerja tersebut sudah berhasil atau belum. Dalam hal
ini, BEM tidak hanya mengevaluasi dari parameter keberhasilan yang ada dalam
justifikasi saja. BEM mencoba dari berbagai dimensi baik itu dari skala tim
sampai dengan individu yang terlibat didalamnya Dan yang menjadi indikator dari
keberhasilan progja BEM adalah parameter
keberhasilan justifikasi program kerja.
Tentu
dalam proses pelaksanaan Program Kerja, BEM Menghadapi berbagai permasalahan.
BEM mensetting paradigma bahwa tidak ada yang sulit, yang ada hanya sebuah
tantangan, Kekompakkan, kerjasama, dan komunikasi menjadi key of point dari
tools yang BEM gunakan dalam menghadapi
rintangan yang menghadang, “Kami sadar bahwa kami penuh dengan segala
kekurangan serta kami juga sadar bahwa kami bukanlah yang terbaik. Tetapi, kami
selalu mengupayakan yang terbaik dalam setiap waktu yang diamanahkan kepada
kami. Pada akhirnya ini semua hanya untuk sebuah harapan, yaitu Polmed yang
lebih baik,” jelas Salman.
Dalam
menjalankan Program kerjanya, BEM juga melibatkan Mahasiswa untuk ikut andil di
dalamnya. Dengan strategi mempersiapkan program kerja yang menarik sehingga
meningkatkan ketertarikan mahasiswa/i polmed untuk ikut berpartisipasi serta
menawarkan benefit yang bermanfaat, BEM mengikut sertakan mahasiswa/i Polmed dalam setiap
kegiatan seperti melakukan upaya seperti
mengundang sekretaris dari lpm/hmps/ukm untuk turut serta dalam program
kerja mantra, dan juga mengundang bendahara lpm/hmps/ukm dalam program kerja
bimben, serta melibatkan 20 mahasiswa/i
polmed sebagai volunteer dalam program kerja poli 1.0 (polmed peduli).
Meskipun
banyak program kerja yang terealisasi, BEM juga masih memiliki beberapa progja
yang belum terrealisasi seperti Suara Prestasi. “Semua program akan segera
dituntaskan satu persatu jika timelinenya sudah pas, dan semuanya akan dituntaskan
hingga akhir periode nanti,” Pungkas Salman.
“Harapannya
semoga segalanya berjalan dengan baik hingga akhir periode, dapat menuntaskan
tanggung jawab secara maksimal hingga akhir, serta memberikan manfaat yang luar
biasa bagi kampus, mahasiswa/i Polmed, hingga masyarakat,” Harap Salman untuk
Bem Polmed Periode 2023/2023
Kehadiran
BEM yang aktif selama setengah periode ini memberikan harapan baru bagi
mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Diharapkan, kinerja yang telah dicapai akan
menjadi motivasi bagi BEM dan mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam
memajukan kampus dan meningkatkan kesejahteraan mahasiswa. (YSH/RUS)