Medan – Neraca | Ojek Mahasiswa (OMH) Universitas Sumatera Utara (USU)-Politeknik Negeri Medan (POLMED) merupakan sebuah layanan transportasi yang memanfaatkan mahasiswa, terutama mahasiswa USU dan POLMED, sebagai driver. Layanan ini didirikan atas ide dari Kevin Ro Septi Manalu dan Alex Rianto Sitinjak, dua mahasiswa Universitas Riau. OMH mulai beroperasi pada tanggal 27 April 2025 dan menjadi layanan yang cukup diminati oleh para mahasiswa, karena menawarkan tarif terjangkau, mulai dari Rp6.000.
Dalam wawancara pada Kamis, 29 Mei 2025, Kevin mengungkapkan bahwa mereka memulai layanan ini karena biaya transportasi saat ini cukup mahal. Banyak mahasiswa berasal dari luar kota atau pulau dan memiliki keterbatasan ekonomi, sehingga ia ingin memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Selain itu, OMH juga hadir sebagai peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Salah satu tantangan yang dihadapi Kevin dan rekan-rekannya adalah memperoleh kepercayaan customer. Untuk mengatasinya, Kevin memastikan setiap customer mendapatkan driver yang berasal dari kampus yang sama, misalnya customer mahasiswa USU akan dilayani oleh driver yang juga mahasiswa USU. Selain itu, dalam proses rekrutmen, Kevin mewajibkan setiap driver menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk menjamin keamanan dan meningkatkan rasa kepercayaan dari para customer. “Selain itu, para customer tak perlu khawatir atas resiko perjalanan. Karena semua hal yang terjadi selama perjalanan akan menjadi tanggung jawab driver,” tegas Kevin.
OMH saat ini telah beroperasi di beberapa universitas, termasuk Universitas Sumatera Utara (USU) dan Politeknik Negeri Medan (POLMED). Kevin menyatakan bahwa jika minat terhadap OMH semakin meningkat, ia berencana melakukan inovasi dengan menghadirkan website resmi OMH. Website ini nantinya akan memudahkan proses pemesanan layanan sekaligus rekrutmen driver.
OMH menawarkan berbagai layanan, seperti antar-jemput, pembelian makanan dan minuman, serta pengantaran barang. Sistem pemesanannya sangat sederhana: customer hanya perlu bergabung ke dalam grup OMH khusus pelanggan dan mengirimkan format pemesanan yang telah disediakan. Pesanan tersebut kemudian diteruskan ke grup driver, di mana para driver akan saling berebut untuk mengambil orderan.
Sedangkan untuk proses rekrutmen driver, para admin OMH akan mengirimkan pengumuman mengenai dibukanya lowongan driver melalui grup khusus customer. Dengan demikian, customer yang berminat menjadi driver dapat segera mendaftarkan diri.
“Bagi para driver, saya mengimbau agar selalu menjadi driver yang amanah dan jujur dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Sedangkan untuk para customer, mohon kerjasamanya agar tidak melakukan pemesanan hanya untuk iseng saja,” ungkap Kevin saat ditanya mengenai pesan yang ingin disampaikan kepada para driver dan customer, sekaligus menutup sesi wawancara.
Dengan kehadiran Ojek Mahasiswa dengan tarif mulai dari Rp6.000 di lingkungan Universitas Sumatera Utara dan Politeknik Negeri Medan diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang terjangkau dan efisien bagi para mahasiswa. (ACN)