Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan penghentian sementara terhadap sejumlah rekening bank yang dinilai “dormant” atau tidak aktif digunakan selama tiga bulan terakhir. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk melindungi sistem keuangan nasional dari potensi penyalahgunaan rekening oleh pihak tak bertanggung jawab.
Menurut PPATK dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), rekening dormant adalah rekening bank (tabungan atau giro, rupiah atau valas) yang tidak mencatat aktivitas transaksi debit atau kredit dalam jangka waktu tertentu dan biasanya antara tiga hingga dua belas bulan, tergantung kebijakan bank masing-masing..
Dalam hal itu Kepala PPATK, Bapak Ivan Yustiavandana menegaskan bahwa tidak semua rekening nganggur 3 bulan otomatis diblokir. Fokus utama pemblokiran adalah rekening yang dianggap berisiko tinggi dipakai untuk aktivitas ilegal seperti judi online, pencucian uang.
PPATK menyebut bahwa dalam lima tahun terakhir, banyak rekening dormant yang ternyata terlibat dalam tindak kejahatan keuangan seperti jual beli rekening, peretasan, dan penyaluran hasil kejahatan. Pemblokiran dianggap perlu untuk menjaga dana nasabah tetap aman dan menutup celah kejahatan digital. Kebijakan ini juga merupakan implementasi Undang‑Undang No. 8 Tahun 2010 tentang pencegahan tindak pidana pencucian uang. Dana nasabah akan tetap terlindungi dan tidak hilang.
Kebijakan ini menuai kritik dari berbagai kalangan, termasuk Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan tokoh publik seperti Hotman Paris. Mereka menyoroti minimnya sosialisasi sebelum pemblokiran dilakukan dan potensi pembatasan hak atas dana sendiri. Pemerintah melalui Menkopolhukam pun memanggil PPATK dan Bank Indonesia untuk memastikan hak masyarakat tetap terjaga.
OJK juga menyatakan mendukung langkah PPATK dan mendorong bank melakukan pengawasan lebih ketat terhadap rekening dormant. Nasabah yang rekeningnya terkena penghentian transaksi dapat mengajukan permohonan reaktivasi melalui formulir resmi PPATK. Prosesnya memakan waktu 5–15 hari kerja. Nasabah juga disarankan datang ke bank dengan membawa identitas diri.
Dalam hal ini bahwa pemerintah indonesia menyarankan bagi semua masyarakat indonesia harus menggunakan rekening secara berkala, pantau aktivitas rekening, ajukan reaktivitasi apabila terblokir, jangan pinjamkan atau jual rekening, dan tetap waspada. (ATS)
Referensi:
- https://www.ppatk.go.id/siaran_pers/read/1476/ppatk-hentikan-sementara-transaksi-rekening-dormant-untuk-lindungi-kepentingan-publik.html
- https://www.metrotvnews.com/play/ba4CzQ0R-kepala-ppatk-rekening-nganggur-3-bulan-tidak-akan-diblokir
- https://finansial.bisnis.com/read/20250729/90/1897557/seirama-sikap-bank-dalam-polemik-blokir-rekening-nganggur
- https://news.detik.com/berita/d-8032326/rekening-nganggur-3-bulan-bakal-diblokir-ppatk-ini-penjelasannya
- https://www.hukumonline.com/berita/a/apa-itu-rekening-dormant-dan-kapan-bisa-diblokir-ppatk-lt688b39e849823/