Artikel ditulis oleh Dian Ramadika
Apa itu Teknik Pomodoro? Mungkin sebagian orang sudah ada yang tau mengenai teknik ini. Meningkatkan produktivitas menjadi tantangan besar bagi banyak orang, terutama saat pekerjaan menumpuk dengan deadline yang cepat mendekat. Melalui teknik pomodoro, Anda tidak hanya akan meningkatkan efisiensi waktu tetapi juga membuat segalanya menjadi lebih teratur dan terstruktur.
Jadi, apa itu Teknik Pomodoro?
Teknik Pomodoro adalah teknik pengaturan waktu yang telah diperkenalkan pada akhir tahun 1980 oleh Francesco Cirillo. Pomodoro sendiri berasal dari bahasa Spanyol artinya tomat. Nama ini dibuat karena Cirillo, saat masih menjadi mahasiswa menggunakan kitchen timer berbentuk tomat sebagai pengatur waktu saat belajar.
Cirillo dalam mengembangkan teknik pomodoronya, menggunakan durasi waktu 25 menit fokus dan 5 menit istirahat. Durasi tersebut dilakukan dalam empat babak/sesi. Setelahnya, kita dapat beristirahat dengan durasi waktu yang lebih lama (seperti 15 menit), namun tetap tidak melebihi durasi waktu fokus.
Dalam buku yang berjudul “Istirahat, Besok Dipikir Lagi” karya Nada Sasmaya, Teknik Pomodoro ini juga dijelaskan sebagai waktu istirahat yang akan membuat aktivitas yang kita jalani menjadi bergairah atau menjadi lebih maksimal. Pada halaman 18 dengan sub judul “Ambil Jeda Setelah 25 Menit” dijelaskan bahwasannya, “Metode ini disebut metode Pomodoro, yaitu ketika kita fokus bekerja selama 25 menit dan istirahat 5 menit secara berkala. Jika selama 25 menit kita sudah bekerja dengan maksimal dan fokus, pasti tubuh akan merasa letih. Di sini, kita bisa mengambil jeda selama 5 menit untuk merapikan meja, membalas pesan, atau mengobrol singkat dengan teman. Jika sudah, lanjutlah bekerja kembali menuju menit ke-90 dan lakukan istirahat yang lebih panjang. Lakukan secara berkala karena dengan begitu kita bisa bekerja dengan fokus yang baik dari menit ke menit yang kita lalui.”
Salah satu nama yang saat ini tidak lepas dari sorotan publik adalah Xaviera Putri, ia merupakan salah satu peserta Clash of Champions yang menjadi inspirasi banyak orang setelah menunjukkan bakatnya dalam acara tersebut. Dalam kanal YouTubenya Xaviera menyebutkan, salah satu strategi belajarnya yakni menggunakan Teknik Pomodoro. Dalam penggunaan teknik ini, ia mengatur waktu fokus belajar selama 1 jam dan 15 menit istirahat. Kemudian ia melakukannya sebanyak 2 atau 3 sesi. Melalui teknik ini ia menjadi lebih aware tentang peggunaan waktu seberapa banyak ia belajar dan seberapa banyak ia istirahat.
Manfaat Menggunakan Teknik Pomodoro
- Meningkatkan Motivasi: Motivasi adalah sesuatu yang akan Anda dapatkan setelah Anda menyelesaikan sedikit pekerjaan Anda, yang merupakan konsep di balik pepatah Korea yang menunjukkan kebijaksanaan zaman dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “Memulai adalah Setengah”.
- Mencegah Kelelahan: Teknik Pomodoro mengatasi masalah ini dengan mengambil waktu istirahat yang sering diantara sesi kerja untuk menenangkan diri dan mempersiapkandiri untuk sesi berikutnya.
- Meningkatkan Produktivitas: Teknik Pomodoro membantu menghilangkan penundaan dan meningkatkan fokus, sehingga menghasilkan lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.
- Meningkatkan Daya Ingat: Dengan mengambil waktu istirahat sejenak, Teknik Pomodoro memungkinkan otak memproses dan menyimpan informasi dengan lebih baik, yang mengarah pada hafalan materi yang lebih baik.
- Meningkatkan Manajemen Waktu: Denga menetapkan tujuan dan tenggat waktu spesifik untuk setiap Pomodoro dan mematuhi tenggat waktu, teknik ini membantu mengelola waktu lebih efektif dan memprioritaskan tugas lebih efisien.
Setelah mengetahui manfaat dari menggunakan Teknik Pomodoro, berikut adalah cara agar Anda dapat menerapkan Teknik Pomodoro dengan maksimal.
- Jauhi distraksi dan siapkan materi yang harus dipelajari
Matikan notifikasi di ponsel, Anda bisa menggunakan fitur mode pesawat bila perlu atau senyapkan ponsel. Tutup browser di laptop yang tidak diperlukan, cukup siapkan materi yang perlu kamu pelajari. Misalnya soal latihan atau modul.
- Tentukan waktu dan mulai fokus untuk beraktivitas
Kamu bisa gunakan jam alarm, alarm ponsel, atau bahkan jam pasir. Tentukan berapa lama waktu untuk fokus pada materi pelajaran. Sesuaikan waktu fokus berdasarkan ritme kamu sendiri. Cirillo biasa menggunakan waktu 25 menit, kamu bisa meniru Cirillo sebagai awalan. Selanjutnya terapkan trial and error untuk menemukan waktu fokus yang sesuai. Setelahnya kamu akan menemukan cara paling cocok dalam pengaturan waktu.
- Lakukakan kegiatan yang menyenangkan saat istirahat
Setelah menyelesaikan waktu fokus untuk belajar, kamu bisa beristirahat dengan melakukan peregangan ringan atau mengambil air minum. Berjalan-jalan sebentar dan melemaskan otot selama dua sampai lima menit juga bisa menjadi cara untuk istirahat. Supaya saat kembali belajar lebih rileks dan fokus.
- Ulangi teknik di ini hingga empat kali
Gunakan siklus belajar-istirahat selama empat kali, kemudian ambil waktu istirahat selama 15-30 menit, asalkan tidak lebih dari waktu fokus.
Dengan melakukan Teknik Pomodoro Anda dapat meningkatkan fokus dan produktivitas serta memiliki waktu istirahat yang baik. Dengan membagi waktu kerja/belajar menjadi interval 25 menit, Anda akan lebih fokus dan produktif. Yuk, coba sekarang juga! Anda juga bisa menggunakan aplikasi belajar tertentu untuk membantu Anda tetap pada jalurnya saat belajar/bekerja.
Referensi:
https://machung.ac.id/artikel/teknik-pomodoro-rahasia-fokus-dan-efektivitas-belajar/
https://www.studysmarter.co.uk/magazine/pomodoro-technique/
https://youtu.be/jTBy1ujJuUE?si=k0BQsdc_Z3VOhJb-
Sasmaya, N. (2023). Istirahat, Besok Dipikir Lagi. Jendela Penerbit.