Medan | Neraca – Rafli Marcopolo Siahaan, mahasiswa semester 4 dari Program Studi Teknik Komputer, Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Politeknik Negeri Medan, berhasil mengharumkan nama kampusnya dengan meraih gelar Duta Muda Pariwisata Sumatera Utara dalam Ajang Pemilihan Duta Muda Sumatera Utara yang diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kota Medan pada 28 Januari 2025. Rafli berhasil meraih dua kategori penghargaan:
- Duta Muda Pariwisata Sumatera Utara
- Best Catwalk Putra Duta Muda Sumatera Utara
Berkat kerja keras dan kegigihannya, Rafli berhasil meraih dua kategori penghargaaan. Rafli Marcopolo Siahaan merasa sangat bahagia dan bersyukur, “tentunya perasaan yang sangat membanggakan bagi diri saya sendiri, saya bisa berada diantara orang orang hebat. Tapi dibalik dari itu, semua kembali ke diri saya sendiri yang memang harus optimis dan terus berusaha, untuk kategori the best catwalk itu merupakan kategori yang memang saya impikan saat menjalani audisi ini, mendapatkan 2 kategori sekaligus merupakan salah satu bentuk semangat saya dan kegigihan saya dalam audisi ini,” ungkapnya.
Rafli mengungkap bahwa proses mempersiapkan dirinya menghadapi kompetisi Duta Muda Sumatera Utara meliputi segi fisik dan mental, “untuk segi fisik, saya menjaga pola makan dan tidur agar dapat tampil maksimal selama karantina hingga grandfinal. Selain itu, saya juga memperdalam wawasan dengan membaca berita terkini, terutama terkait kepemudaan. Dari segi mental, kurangnya kepercayaan diri menjadi tantangan terbesar bagi saya. Namun, berkat dukungan dari teman-teman dan panitia sangat membantu. Saya pun berbagi kendala dengan panitia, dan dengan sigap mereka memberikan tips berharga untuk meningkatkan rasa percaya diri,” ujarnya.
Tantangan terbesar Rafli selama kompetisi adalah dirinya sendiri, “tantangan terbesar saya tentunya diri saya sendiri, saya selalu minder dengan teman teman saya yang memang memiliki wawasan yang sangat luas, dan public speaking yang sangat bagus tentunya, saya selalu gugup untuk selalu melangkah, terlalu takut untuk kalah, maka dari itu saya berusaha mendekatkan diri kepada peserta lain untuk mendapatkan tips bagaimana mengatasi hal tersebut,” tambahnya.
Rafli juga berbagi pengalaman berharga yang ia dapat selama mengikuti kompetisi Duta Muda Sumatera Utara, “pengalaman yang berharga bagi saya itu mungkin saat pembagian pasangan untuk grand final saya bersyukur saya dipertemukan dengan orang yang membuat suasana selalu enjoy, membuat saya tidak gugup juga, selalu memberikan semangat yang sangat-sangat saya perlukan karena saya seorang pemalu tentunya, tapi intinya, semua tetap menjadi orang-orang yang hebat, dan selalu menginspirasi, saya sangat bersyukur berada di tengah-tengah mereka.”
Dukungan dari keluarga dan teman-teman khususnya dukungan keluarga adalah perjalanan kunci ia menuju kemenangan, “tentunya sebagai keluarga memang harus support ya pada kegiatan anak anaknya, sebenarnya ini ajang pertama saya dimana orang tua saya awalnya kurang setuju tapi saya hanya perlu meyakinkan mereka, maka dari itu dukungan dan semangat maupun doa mereka merupakan kekuatan untuk saya bisa menjadi duta muda pariwisata sumatera utara,” ungkapnya.
Langkah Pertama rafli setelah meraih gelar duta muda pariwisata Sumatera Utara. “Berlatih dan belajar untuk tampil profesional dan meyakinkan teman-teman muda bahwa mereka harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, sesuai dengan slogan kami, ’Muda hanya sekali, berbuat untuk berarti’,” ujarnya.
Ia juga menambahkan potensi terbesar pariwisata Sumatra Utara yang masih perlu dikembangkan ialah wisata alam di luar danau toba contohnya air terjun sipiso piso dan tarutung, “yang dimana wisata ini memiliki kekurangan dalam promosi yang baik padahal destinasi ini merupakan keindahan alam yang luar biasa,” tambahnya.
Sebagai mahasiswa sekaligus generasi muda, Rafli berpesan untuk generasi muda yang ingin berkontribusi dalam memajukan pariwisata daerah. “Pesan saya sebagai anak muda yang memang berpatok pada pariwisata, jangan malu dalam pengembangan pariwisata Sumatera Utara, karena keindahan alam yang kita nikmati ini harus dikenal oleh dunia. Dunia digital saat ini juga sudah memudahkan kita untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata, jangan minder untuk menggunakan teknologi sebagai media promosi pariwisata kita,” ungkapnya
Prestasi yang diraih oleh Rafli Marcopolo Siahaan dalam kompetisi Pemilihan Duta Muda Sumatera Utara tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Politeknik Negeri Medan serta seluruh mahasiswa yang terinspirasi oleh dedikasi dan kerja kerasnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan disiplin, ketekunan, semangat, Percaya diri, dan mental yang kuat, siapa pun dapat meraih hasil gemilang di berbagai bidang kompetisi. (VW)
