Medan | Neraca – Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (HMPS TRJT) mengadakan kegiatan debat calon ketua dan wakil ketua HMPS TRJT periode 2025/2026 di Gedung C, Lantai 3, Ruangan 302, Politeknik Negeri Medan. Acara ini dihadiri oleh BEM, DPM, anggota HMPS TRJT, dan LPM Neraca.
Kegiatan berlangsung dengan serangkaian acara yang diawali dengan pembukaan oleh tim formatur, pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Politeknik Negeri Medan, serta dilanjutkan oleh MC dengan pemaparan materi dari masing-masing pasangan calon (paslon).
Debat calon ketua dan wakil ketua HMPS TRJT ini diikuti oleh dua paslon. Paslon nomor urut 01 terdiri atas Gabariel Emerson Sirait sebagai calon ketua dan Mary Catharine Bangun sebagai calon wakil ketua. Sementara itu, paslon nomor urut 02 terdiri atas Parnaehan Simorangkir sebagai calon ketua dan Baginda Purba sebagai calon wakil ketua.
Dalam presentasinya, paslon nomor urut 01 menyampaikan visi mereka, yaitu menjadikan HMPS TRJT sebagai wadah aspirasi, pengembangan potensi, dan peningkatan kualitas mahasiswa yang harmonis serta berintegritas, dengan menjunjung tinggi asas kekeluargaan di lingkungan kampus maupun masyarakat TRJT.
Selanjutnya, paslon nomor urut 02 menyampaikan visi mereka, yaitu mewujudkan HMPS TRJT sebagai organisasi yang inovatif, edukatif, dan dikenal secara luas, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat, melalui kolaborasi pengembangan ilmu serta sinergi antara mahasiswa, dosen, dan industri.
Setelah pemaparan visi, masing-masing paslon menjelaskan program kerja (progja) mereka. Paslon nomor urut 01 menyampaikan bahwa progja utama mereka meliputi penyelenggaraan liga yang berkelanjutan, pembukaan forum dan rapat terbuka, memastikan setiap divisi menjalankan progja 100%, mengadakan makrab/outbound, menginisiasi pola olahraga sehat, serta memberikan penghormatan terakhir kepada senior yang wisuda.
Sementara itu, paslon nomor urut 02 mengusulkan progja mereka, yaitu reformasi internal HMPS, peningkatan branding dan eksistensi HMPS TRJT di kampus, membangun hubungan yang lebih baik dengan dosen pengajar, menjadikan HMPS lebih terbuka dan inklusif, serta mengoptimalkan kinerja pengurus dan regenerasi HMPS.
Sebelum acara berakhir, MC membuka sesi tanya jawab bagi audiens yang hadir, termasuk pihak DPM, BEM, anggota HMPS TRJT, serta mahasiswa TRJT, yang turut berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan mengenai program kerja serta visi dan misi masing-masing paslon.
Menuju akhir acara, masing-masing paslon memberikan pernyataan penutup. Paslon nomor urut 01 menyampaikan, “Bisa dengan dibantu untuk mencoblos 01.” Sementara itu, paslon nomor urut 02 menyatakan, “Jangan lupa memilih 02 untuk perubahan dan kemajuan.”
Dengan terlaksananya debat pemilihan calon ketua dan wakil ketua HMPS TRJT ini, mahasiswa, khususnya dari Program Studi Teknik Rekayasa Jaringan Telekomunikasi, diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih calon ketua dan wakil ketua HMPS TRJT periode 2025/2026. (RAS)