Medan | Neraca – Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Komputer (HMPS CE) Politeknik Negeri Medan baru-baru ini telah melangsungkan kegiatan pelantikan kepengurusan baru periode 2025/2026 pada Sabtu, 8 Maret 2025, bertempat di Gedung Serbaguna, Politeknik Negeri Medan. Kepengurusan baru HMPS Teknik Komputer periode 2025/2026 ini memiliki sebutan Kabinet Concordia Gloria dengan jumlah 55 anggota yang diketuai oleh Muhammad Akbar Muharni dan didampingi oleh Wakil Ketua Markus Agustian Silitonga.
Kabinet Concordia Gloria terdiri dari enam divisi, yaitu Divisi Agama Islam, Agama Kristen, Kaderisasi, Humas, Iptek, serta Minat dan Bakat (Mikat). Dalam orasi pertamanya, Rafflesia Putri selaku Ketua HMPS Teknik Komputer periode 2024/2025 berharap, “Saya berharap kepengurusan baru ini lebih solid dibandingkan periode sebelumnya dan tidak terjadi miskomunikasi antarsesama anggota, karena komunikasi merupakan kunci utama dalam berorganisasi,” ujarnya.
Dalam wawancara eksklusif bersama kru Neraca mengenai program kerja unggulan yang akan dijalankan selama periode ini, Muhammad Akbar Muharni selaku Ketua HMPS Teknik Komputer 2025/2026 menyampaikan, “Kami akan mengadakan workshop dengan materi-materi yang berkaitan dengan program studi Teknik Komputer agar mahasiswa Teknik Komputer dapat memperbarui keterampilan mereka, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, serta mengundang pemateri-pemateri hebat.” Ucapnya.
Muhammad Akbar Muharni juga menyampaikan harapannya untuk Kabinet Concordia Gloria. Ia berkata, “Saya berharap dengan terbentuknya Kabinet Concordia Gloria, Teknik Komputer dapat semakin solid dan saling merangkul satu sama lain sebagai anggota.” Lanjutnya.
Dengan terbentuknya Kabinet Concordia Gloria, diharapkan kepengurusan HMPS Teknik Komputer Politeknik Negeri Medan periode 2025/2026 dapat menjalankan program kerja dengan baik, mempererat solidaritas antaranggota, serta memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa Teknik Komputer. Semoga kepengurusan ini dapat membawa perubahan positif dan semakin mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang akademik maupun nonakademik. (VW/SCG).
