Medan | Neraca — Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa (UKM-LPM) Teropong sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) Pada tanggal 17 Mei 2025 di Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Jurnalis dan Mengembangkan Kompetensi Persma yang Independen,” kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme.
Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dari Kota Medan, PJTD 2025 juga turut diramaikan oleh peserta dari luar kota, termasuk mahasiswa dari Universitas Simalungun (USI) Pematangsiantar, yang menambah semarak dan semangat kolaborasi lintas daerah dalam dunia pers mahasiswa.
Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri yang kompeten di bidangnya. Sesi pertama dibuka oleh Rizal Rudi Surya, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Analisa, yang membawakan materi bertajuk Etika dan Prinsip Jurnalistik. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab moral dalam setiap produk jurnalistik. Ia juga menjelaskan beberapa poin penting dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Materi kedua disampaikan oleh Abangda Sahbainy Nasution, yang membahas Teknik Dasar Jurnalistik. Ia memberikan pemahaman mendalam mengenai struktur penulisan berita, pentingnya verifikasi informasi, serta teknik penulisan menggunakan unsur 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, dan How).
Sesi terakhir diisi oleh Abangda Ahmad Arfah Lubis, yang menyampaikan materi bertajuk Pers yang Bijak dalam Bersosial Media. Ia mengingatkan peserta akan pentingnya menjaga citra, etika, dan kredibilitas pers mahasiswa di era digital, khususnya di platform media sosial.
PJTD 2025 menjadi ruang pengembangan kapasitas dan semangat belajar bagi seluruh peserta. Selain memperkuat kompetensi teknis jurnalistik, kegiatan ini juga mendorong lahirnya jurnalis muda yang kritis, independen, dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
Dengan semangat kolaborasi dan antusiasme tinggi dari peserta, PJTD Teropong 2025 menjadi langkah nyata dalam membangun pers mahasiswa yang profesional dan berintegritas. (WAF)
